TERNATE, KAIDAH MALUT – Pasca terbayarnya retensi sebesar Rp1,1 miliar, Plaza Gamalama Modern yang terletak di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah dalam waktu dekat akan dilakukan lelang.
Total retensi Plaza sebesar Rp3,4 miliar, namun sudah diselesaikan oleh Dinas PUPR Kota Ternate beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M Nur Taib mengatakan, setelah selesai dari retensi, maka PUPR akan melakukan penyerahan aset ke BPKAD Kota Ternate, sehingga Plaza Gamalama Modern sudah bisa dilakukan lelang setelah penilaian oleh tim appraisal.
“Penentuan harga dan pemenang lelang itu, nantinya dari pihak BPKAD dan tim appraisal,” kata Rus’an, Kamis, 08 Desember 2022.
Meski tahapan proses lelang tak lama lagi dimulai, namun sejumlah pedagang kaki lima (PKL) masih kekeh berjualan di area Plaza, bahkan sebagiannya memilih berjualan di dalam Plaza.
Padahal sebelumnya para pedagang itu sudah ditertibkan oleh Dishub Kota Ternate, pada tanggal 14 November lalu atas perintah Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman.
“Penertiban pedagang ini sesuai arahan Wali Kota Ternate,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasyim.
Mochtar bilang, untuk penempatan pedagang ini merupakan tanggung jawab Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.
“Yang pastinya saya sudah menjalankan arahan Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, bahwa tidak ada lagi pedagang yang berjualan di depan Plaza Gamalama, tapi kalau sampai ada yang berjualan di depan bangunan, itu tugasnya Disperindag,” ujar dia.
Terpisah Kepala Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil menyebutkan, penertiban Plaza Gamalama Modern sudah pernah dilakukan, tapi pedagang tetap kembali berjualan di lokasi tersebut.
Sementara Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman saat dikonfirmasi pada 05 Desember lalu mengatakan, persiapan lelang sudah dilakukan, tapi soal pedagang yang masih berjualan di pintu masuk parkiran Plaza Gamalama, kata Tauhid itu bisa dibersihkan.
“Oh itu gampang saja, nanti dibersihkan,” singkatnya. (*)
