TIKEP, KAIDAH MALUT – Wali Kota Tidore Kepulaian Capt Ali Ibrahim meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), untuk meningkatkan performa kinerja terlebih dalam dokumentasi guna pelaporan sebagai bahan evaluasi.
Hal itu disampaikan Wali Kota dalam rakor triwulan III bersama TPID Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kamis, 07 September 2023.
Rakor percepatan penurunan Inflasi di Kota Tidore Kepulauan itu, sebagai langkah Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan untuk bisa antisipasi sejak dini, agar stabilitas perekonomian dapat dikendalikan.
“Langkah-langkah yang saya maksud yaitu kita harus langsung turun memantau ke lapangan atau pasar, terutama pada perkembangan dan kelancaran distribusi, posisi stok dan harga kebutuhan pokok dari harga terpenting, ” kata Ali Ibrahim.
Rakor TPID ini diharapkan, agar pemda bersama pihak terkait dapat mengatasi dan menjaga tekanan Inflasi, agar berada di kondisi stabil.
“Kami berharap TPID Kota Tidore Kepulauan dapat meningkatkan performa kinerja pendokumentasian pelaporan, yang baik karena akan mendukung kinerja TPID sekaligus sebagai bahan evaluasi atas upaya yang selama ini telah dilakukan,” harapnya.
Selain itu, Wali Kota juga meminta Bank Indonesia yang juga sebagai salah satu mitra pemerintah daerah, untuk menurunkan harga inflasi di Maluku Utara, khususnya di Kota Tidore Kepulauan.
Tujuannya, sambung Wali Kota, yakni untuk dapat bekerja sama seperti mengadakan pasar murah secara berkala di Kota Tidore Kepualaun.
“Untuk membantu menurunkan inflasi ini sendiri. Saya meminta bantuan kepada Bank Indonesia Wilayah Maluku Utara, agar dapat membantu pemda untuk dapat mengadakan pasar murah secara berkala,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Manager Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara Prima Putra Pamungkas menyampaikan, Bank Indonesia akan melakukan pasar murah dan gerakan menanam bersama, untuk membantu Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan untuk menuruknan angka inflasi.
“Sesuai dengan permintaan Wali Kota, kami dari BI akan melakukan pasar murah dan gerakan menanam, untuk membantu pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan,” tutup Prima. (*)