TERNATE, KAIDAH MALUT – Seorang bocah perempuan bernama Ativa berusia 5 tahun di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Maluku Utara, ditemukan tak bernyawa di pantai Sulamadaha.
Korban ditemukan warga usai terjatuh di parit yang hanyut terbawa banjir, pada Jumat, 28 Januari 2022 sore sekira pukul 16.20 WIT.
Berdasarkan informasi yang diperoleh malut.kaidah.id, sebelum kejadian tersebut korban dan kakak sepupunya, Fadlikal, berjalan pulang dari rumah tetangga yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah korban.
Di tengah perjalanan, sendal korban terjatuh di parit. Korban berusaha mengambil sendalnya namun ia ikut terjatuh ke dalam parit.
Kakak sepupu korban mencoba menarik tubuh korban, namun tak kuat menahan arus di parit yang deras. Tubuh korban pun hanyut terbawa banjir.
Setelah beberapa meter hanyut, tubuh korban sempat terlihat dua warga lain, Gunawan dan Busri. Keduanya sempat mengejar namun lagi-lagi arus banjir terlalu deras.
Warga lalu melakukan pencarian di sepanjang parit hingga ke Pantai Sulamadaha yang jaraknya sekitar 500 meter. Pencarian itu gagal.
Pencarian lalu dilanjutkan menggunakan longboat di depan perairan Pantai Sulamadaha. Sekitar 40 meter dari bibir pantai, warga bernama Faris berhasil menemukan tubuh korban.
Korban sempat diberi pertolongan pertama dan dibawa ke RS Islam. Sayangnya, setibanya di rumah nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Camat Ternate Barat, Hamid Muhammad yang dihubungi membenarkan adanya musibah tersebut. Jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Iya, musibah itu, ada anak yang sempat hilang terseret banjir,” ucap Hamid.*
