Kamis, 23 Januari 2025
SOFIFI  

Tito Karnavian, Pj Gubernur dan Sekda Maluku Utara Disebut Aktor “Ruci” di Pilkada 2024

Unjuk rasa AMMU di kantor KPU Malut, Sofifi (Tim/kaidahmalut)

SOFIFI, KAIDAH MALUT – Aliansi Masyarakat Maluku Utara (AMMU), Kamis, 05 Desember 2024, gelar unjuk rasa di depan kantor KPU Maluku Utara, KM 40 Sofifi.

Demo di hari pertama pleno yang digelar KPU Malut itu, AMMU menyatakan Maluku Utara tengah darurat demokrasi. Aksi diwarnai bakar ban, dan membentangkan spanduk putih dengan tulisan merah “Copot Aktor-aktor Kecurangan Pilkada Malut 2024”. Dalam spanduk itu terdapat 3 tokoh yang disebut menjadi aktor “ruci” pada Pilkada 27 November 2024.

Mereka adalah Mendagri Tito Karnavian, Pj Gubernur Malut Syamsuddin A. Kadir, dan Pj Sekda Malut Abubakar Abdullah. Ketiganya disebut menjadi biang kerok rusaknya demokrasi di tanah Moloku Kie Raha.

Menurut AMMU, kecurangan-kecurangan itu terbukti telah mencederai proses demokrasi dan memasung hak-hak politik warga Malut, seperti intimidasi, money politic, kecurangan di TPS hingga dugaan netralitas ASN. Bahkan keberpihakan pejabat telah mengangkangi asas pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat.

Oleh karena itu, koordinator aksi, Taskin Salim, menyebut darurat demokrasi di Maluku Utara yang disebabkan bukti dugaan kecurangan, yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TMS), maka UMMU.

AMMU juga mendesak KPU Malut untuk mendiskualifikasi paslon 04, Sherly-Sarbin.

Selain itu, AMMU juga meminta Presiden RI Prabowo Subianto, untuk mencopot Tito Karnavian dari jabatannya sekarang ini. (*)