TERNATE, KAIDAH MALUT – Pemandangan laut di Pelabuhan Bastiong, Ternate Selatan, Maluku Utara sangat memprihatinkan. Pasalnya, banyak sampah yang terapung di atas laut.
Amatan Kaidah Malut, Selasa 12 Desember 2023, sampah berupa plastik, botol bekas, dan rumput.
Sahrul salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di lokasi tersebut mengaku, pemandangan sampah seperti itu sudah menjadi hal biasa. Bahkan, kata dia, kerap pula sampah dengan jumlah yang banyak terapung di atas laut dekat dermaga.
“So jadi hal biasa yang begitu,” akunya.
Senada, Wati penjual asongan di pelabuhan Ternate-Rum menyatakan, sampah-sampah yang ada di laut merupakan sampah kiriman dari pemukiman sekitar pelabuhan.
Sementara salah satu morotis Ternate-Rum saat diwawancarai mengaku, sampah-sampah di laut sering mengganggu akses transportasi laut. Apalagi, jenis perahu kayu yang menggunakan mesin, tentu dikhawatirkan menjadi kendala teknis dalam operasional.
“Kalau sampah banyak, kami harus hindari jangan sampai kena di mesin,” ujarnya.
Terpisah, Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate Faisal Dano mengaku, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait sampah di laut.
Ia bilang, saat ini, DKP memiliki satgas dengan 3 armada pengangkut sampah di laut. Setiap armada mempunyai 4 personel. Hanya saja, sambung dia, sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat. Untuk itu, satgas pun sangat terbatas akan informasi.
“Tetapi karena sudah ada laporan begini, setidaknya ini informasi yang baik bagi DKP. Saya akan segera memerintahkan satgas, untuk turun lokasi dan mengangkut sampah tersebut. Ini juga bagian dari tanggungjawab kami selaku pemerintah,” pungkasnya. (*)
