HALSEL, KAIDAH MALUT – Pembangunan Pertashop yang terletak di Jalan Kelapa Gading, Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), yang diduga Milik PT. Babang Raya, dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, lokasinya berimpitan dengan pemukiman warga.
Farid, salah satu warga yang rumahnya dekat dengan pertashop mengaku, awalnya tidak mengetahui kalau yang dibangun itu pertashop sehingga pihaknya mengizinkan pembangunan pertashop tersebut.
“Awalnya kita tidak tahu kalau yang dibangun itu pertashop sehingga kita kasih izin, istri saya yang tanda tangan surat persetujuan, karena alasannya dibangun usaha. Ternyata yang dibangun malah pertashop,” tutur Farid.
Dia menambahkan, warga sekitarnya juga mengaku khawatir dengan keberadaan pertashop itu. Mereka menganggap pertashop itu rawan. Sebagian warga juga mengakui tidak disampaikan oleh pengusaha pemilik pertashop untuk membangun usahanya itu.
“Tiba-tiba tong so lihat dong bangun itu, padahal tong yang bajual minyak pangkalan saja minta tanda tangan warga di lingkungan sekitar, apalagi model itu, tapi dong tara pernah datangi torang,” ungkapnya. (tiba-tiba kami lihat mereka bangun itu – pertashop- padahal kami yang jual minyak pangkalan saja minta tanda tangan warga di lingkungan sekitar, apalagi model itu, tapi mereka tidak pernah datangi kami). *
