TIDORE, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali menambah koleksi penghargaan. Kali ini, tepat di pengujung tahun 2024, pemda meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 untuk kategori Pemerintah Kota Sangat Inovatif.
Kota yang dipimpin oleh Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen ini, memang langganan meraih penghargaan baik dari pemprov maupun pempus.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan diterima oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sofyan Saraha, dalam acara penganugerahan IGA 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Kamis, 05 Desember 2024.
Pengakuan ini diraih berkat kontribusi 68 inovasi unggulan dari berbagai bidang yang dikirimkan ke Indeks Inovasi Daerah 2024.
Seluruh inovasi tersebut telah terlaksana pada 2022-2023, mencerminkan upaya nyata Pemkot Tidore Kepulauan dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja pemerintah daerah.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, dalam sambutannya, menekankan pentingnya inovasi di tengah perkembangan zaman yang semakin dinamis, terutama di sektor pemerintahan.
“Inovasi jangan sembarang inovasi. Harus bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintahan, tidak hanya sekadar platform digitalisasi. Saya ucapkan selamat kepada penerima IGA 2024,” ujar Ribka.
Ketua penyelenggara IGA 2024, Yusharto Huntoyungo, mengungkapkan bahwa seleksi penghargaan ini dilakukan secara ketat mulai dari tahap penjaringan hingga presentasi kepala daerah.
Penilaian melibatkan tim ahli dari berbagai instansi seperti BRIN, Ombudsman, UI, dan UGM.
Sementara itu, Sofyan Saraha mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini, mengingat Kota Tidore Kepulauan menjadi satu-satunya daerah di Maluku Utara yang menerima penghargaan tersebut.
“Dalam waktu satu periode pemerintahan kedua Capt. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, kita berhasil mengangkat posisi Tidore dari kategori Kurang Inovatif pada 2020-2021 menjadi Kota Sangat Inovatif di 2024. Ini pencapaian luar biasa,” kata Sofyan.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras Badan Perencanaan Daerah (Baperida), Asisten II, pimpinan OPD, serta dukungan penuh masyarakat Tidore.
“Semoga pada 2025, kita bisa meraih predikat Kota Terinovatif sekaligus mendapatkan insentif dana dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (*)