TIDORE, KAIDAH MALUT – Di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Desa Balbar, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dirayakan dengan menggelar peresmian perpustakaan desa, sekaligus peluncuran Festival Doe Masure 2024 serta Program Desa Pintar.
Rangkaian kegiatan itu, sebagai sekaligus momentum untuk mengenang perjalanan 17 tahun dan upaya untuk memajukan Desa Balbar.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, apresiasi kepada seluruh warga Desa Balbar atas kerja keras dan kerja sama antara masyarakat, dengan pemerintah desa sehingga mencapai kemajuan saat ini.
“Perjalanan 17 tahun Desa Balbar bukanlah hal yang mudah, tetapi berkat kerja keras, desa ini berhasil mencapai status desa mandiri dan berhasil menjadikan Pantai Doe Masure sebagai destinasi wisata, serta menggelar Festival Doe Masure yang semakin berkembang setiap tahunnya,” ujar Ismail.
Ismail juga mengapresiasi peresmian perpustakaan Desa Balbar, yang diharapkan dapat menjadi pusat literasi dan pengembangan pengetahuan bagi masyarakat, juga program Desa Pintar yang diluncurkan bersamaan dengan tujuan untuk meningkatkan kecakapan digital warga, selaras dengan era digitalisasi yang terus berkembang.
Sementara itu, Kepala Desa Balbar, Amir Abdullah, menyampaikan pentingnya menjaga status Desa Balbar sebagai desa mandiri, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 dan perubahan pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024.
Desa Balbar yang masuk kategori desa mandiri telah menunjukkan capaian signifikan, dalam pembangunan dan kebersamaan masyarakat.
“Melalui musyawarah dan kolaborasi dengan warga, desa ini terus berkomitmen untuk melangkah lebih jauh menuju desa berperadaban. Gagasan peradaban muncul setelah melakukan tahajud dan berdoa, serta mengaitkannya dengan pemikiran Ibnu Khaldun mengenai peradaban sebagai puncak kemajuan desa dan kota,” paparnya.
Amir juga menekankan bahwa peradaban dalam konteks Desa Balbar bukan sekadar capaian fisik, melainkan kemajuan nilai-nilai sosial dan pendidikan. Peradaban ini, menurutnya, harus didukung oleh fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, sekolah, dan TPQ, yang akan menjadi pondasi kuat bagi generasi mendatang.
“Karena Desa Balbar dihuni oleh berbagai etnis dari Sabang sampai Merauke, telah mencapai harmoni yang luar biasa tanpa membedakan suku maupun agama, dengan rangkaian kegiatan tersebut, peringatan HUT ke-17 Desa Balbar bukan hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga momentum refleksi dan pembaruan tekad untuk menjadikan Desa Balbar lebih maju, berperadaban, dan berdaya saing,” Tambahnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang berhak, serta bantuan stimulan bagi masjid-masjid di Desa Balbar. Kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita, sebagai tanda peresmian perpustakaan Desa Balbar oleh sekda. (*)