Selasa, 26 November 2024

Melalui Diskusi Terbuka, Ini Harapan Para Mantan Ketua KNPI Maluku Utara

Diskusi terbuka bersama para mantan Ketua KNPI Maluku Utara (Istimewa/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Deretan mantan ketua-ketua KNPI Maluku Utara berharap, organisasi kepemudaan yang digawangi Ryano Panjaitan tersebut, bisa mengambil peran bagi daerah dan tetap survival sesuai pengabdiannya.

Hal itu disampaikan para senior KNPI saat dialog bersama, yang dihelat oleh pengurus KNPI Provinsi Maluku Utara periode 2023-2026, di Kedai Sabeba Ternate, Rabu, 09 Agustus 2023.

Rangkaian kegiatan menuju pelantikan periode yang baru itu bertajuk “Napak Tilas Kepemudaan Refleksi Ketua-ketua KNPI”.

Dalam dialog terbuka itu, turut menghadirkan 4 mantan Ketua KNPI Maluku Utara, Malik Ibrahim, Abubakar Abdullah, Thamrin Ali Ibrahim, dan Irman Saleh. Ada pula Ketua KNPI Maluku Utara yang sekarang, Sukri Ali beserta pengurus lainnya.

Mantan Ketua KNPI Maluku Utara, Abubakar Abdullah menyebutkan, sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, KNPI sudah semestinya membicarakan hal-hal srategis, termasuk berkaitan dengan transformasi kepemimpinan nasional maupun di daerah.

“Pilihan strstegis adalah cara kita merespon dinamika yang berkembang sekaligus perubahan-perubahan yang terjadi hari ini di era disrupsi,” ungkap Aka, sapaan akrab Abubakar Abdullah.

“KNPI secara historis dilahirkan untuk mengambil peran dalam konstrubusi terhadap penciptaan stabilitas pembangun, sekaligus sebagai unsur perekat kemajemukan bangsa,” jelasnya.

Sementara itu, Thamrin Ibrahim yang pernah menahkodai KNPI di periode 2016-2019 menjelaskan, sebagai organisasi kepemudaan, KNPI harus bisa mengambil peran dalam mendistribusikan kaders terbaik.

Apalagi tahun politik, kaders terbaik juga jadi penentu di legislatif dan pemilihan kepala daerah.

Selain itu, kata Thamrin, menjaga dan merawat serta membesarkan daerah dengan cara pemuda, harus tetap kritis pada setiap kebijakan nasional maupun daerah.

“Tantangan transformasi era digital harus menjadi peluang yang dapat, dimanfaatkan oleh KNPI. Itu untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif, dengan menggunakan digital secara cakap, aman, etis dan produktif,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Maluku Utara, Sukri Ali menambahkan, kehadiran sosok para seniornya itu pada diskusi terbuka, tentu menjadi motivasi bagi kepengurusannya yang baru.

Baginya, kolaborasi atau bermitra sangat perlu untuk KNPI. Tanggung jawab yang diembankan kepadanya adalah bagian dari tanggung jawab, agar ke depan bisa berkontribusi bagi pemuda di Maluku Utara.

“Ada dinamika yang sangat luar biasa antar kepemudaan wilayah Maluku Utara. Dan semoga posisi barganing pemuda Malut akan lebih baik lagi ke depannya,” tukasnya. (*)