TERNATE, KAIDAH MALUT – Sultan Tidore Husain Alting Sjah mengingatkan warga Provinsi Maluku Utara, agar menjaga perdamaian dan ketertiban jelang pencoblosan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.
Memasuki masa tenang pilkada mulai 24 November, Sultan juga mengimbau warga untuk tidak terpecah belah hanya karena pilkada.
“Pilkada ini satu hal yang penting, namun akan selesai dalam waktu dekat. Sedangkan persaudaraan dan tali silaturahmi kita harus terus berjalan hingga nanti tiba saatnya kita dipanggil Sang Pencipta,” ucap calon gubernur nomor urut 01 itu, Sabtu, 23 November 2024.
Sultan Husain bilang, kabar bohong dan provokatif juga akan banyak berseliweran di menit-menit akhir tahapan pilkada ini. Oleh karena itu, ia meminta warga Maluku Utara bijaksana dan tidak menelan mentah-mentah kabar yang diterima begitu saja.
“Cermati dan telaah dulu sebelum mempercayai suatu kabar yang belum jelas asal mulanya. Warga Maluku Utara adalah orang-orang yang cinta perdamaian, dan sudah hidup berdampingan antarsuku dan agama selama berabad-abad. Jangan sampai kita dipisahkan hanya karena kerja-kerja elite politik yang tidak peduli pada rakyat dan hanya mempedulikan kepentingan pribadi,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebelum melakukan pencoblosan, warga diminta mencermati latar belakang dan ketulusan masing-masing paslon dalam membangun Malut ke depan. Sebab pemimpin yang dipilih hari ini adalah orang-orang yang akan menentukan masa depan Maluku Utara 5 tahun ke depan.
“Jangan lupa berdoa dulu kepada Tuhan sebelum mencoblos agar ditunjukkan pemimpin yang terbaik dari yang baik-baik,” tandas Sultan Husain. (*)