TERNATE, MALUT KAIDAH – Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, Rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026 sudah final dan mala mini juga akan melakukan konsultasi ke Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Maluku Utara (Malut).
“Nota kesepahaman tentang Ranwal RPJMD tekah diteken bersama pimpinan DPRD Kota Ternate dan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman. Selanjutnya akan dikonsultasikan ke Bappeda Provinsi Malut malam ini juga,” kata Rizal Marsaoly.
Ia memastikan, setelah menyerahkan Ranwal RPJMD ke Bappeda Malut, dan pekan depan Pemkot Ternate sudah bisa mengetahui hasilnya yang akan dijadikan dasar pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Ternate.
“Insya kita sudah dapatkan rekomendasi dari Bappeda, Senin nanti, setelah Bappeda Provinsi Malut telah memberi penguatan dan memboboti dokumen Ranwal RPJMD itu. Dengan begitu, agenda Musrenbang Ranwal RPJMD akan ditetapkan pada 25 sampai 26 Agustus 2021 nanti,” jelas Rizal.
Meski begitu, lanjut dia, dalam momentum Musrenbang itulah ajang untuk melakukan pembobotan lebih ekstra, yang nantinya melibatkan stakeholder berkepentingan untuk sama-sama duduk mendiskusikan Ranwal RPJMD.
Dokumen RPJMD tahun 2021-2026 itu, kata dia, bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan isu strategis, serta merumuskan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
“Yang menjadi instrumen dalam pencapaian visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan lima tahun ke depan, serta menjamin keterkaitan dan konsistensi dokumen perencanaan pembangunan lainnya,” terangnya.*
