TERNATE, KAIDAH MALUT – Pasca bentrok antar kampung, kedua kelompok pemuda Kelurahan Jambula dan Sasa, Kota Ternate, Maluku Utara akhirnya berdamai.
Sebelumnya, dua kelurahan itu tawuran di hari pertama perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah. Keduanya saling baku lempar batu tepat di Jalan Raya Pertamina, Sabtu, 22 April 2023 sekira pukul 17.40 WIT.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi Kaidah Malut, Ahad, 23 April 2023, insiden tersebut dipicu oleh minuman keras (miras) sehingga mengakibatkan adu mulut hingga perkelahian.
Tak hanya itu, bahkan beberapa rumah warga sekitar juga kena imbas lantaran aksi baku lempar batu.
Dalam insiden tersebut, Polres Ternate dan Kodim 1501 Ternate bersama pemerintah antar dua kelurahan, melakukan mediasi pada pukul 20.45 WIT malam tadi.
Mediasi akhirnya berhasil ditempuh dengan membuat kesepakatan damai, antar kedua pemuda tersebut.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit berharap kedua kelompok pemuda tidak akan mengulangi hal serupa di kemudian hari.
“Kita tidak boleh saling menyalahkan satu sama lainnya, dan mari bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan,” harap Andik.
Andik juga berpesan kepada seluruh tokoh masyarakat, apabila kedapatan masyarakat yang memasok dan menjual miras, agar segera diamankan dan melaporkannya ke pihak berwajib.
Dandim 1501 Ternate, Kolonel Inf Jamet Nijo menambahkan, penyakit masyarakat di Kota Ternate sering terjadi lantaran dipicu minuman keras.
Masyarakat harus bekerja sama membantu pemerintah dan aparat penegak hukum, untuk memberantas miras di Kota Ternate.
“Kita orang Indonesia Timur harusnya malu, kalau sering terjadi perkelahian. Apalagi penyebabnya minuman keras,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan pemuda dari Kelurahan Sasa dan Jambula, mengakui kesalahan yang telah diperbuat.
Keduanya bersepakat berdamai dan berjanji tidak mengulangi kejadian serupa ke depannya. (*)