Rabu, 8 Januari 2025

13 Kelompok Nelayan Dapat Bantuan Rp3 Miliar dari Pemkot Ternate

Penyerahan bantuan secara sombolis dari Wali Kota Ternate kepada salah satu Ketua kelompok nelayan (Foto: Bucek/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, secara simbolis menyerahkan bantuan, kepada masyarakat kelompok nelayan di Kota Ternate, Senin, 26 Desember 2022.

Penyerahan bantuan dipusatkan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate. Turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Kota Ternate, Kepala DKP Kota Ternate beserta jajaran, serta masyarakat kelompok nelayan penerima bantuan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Faisal Harun Do Husein dalam laporannya menyampaikan, bantuan yang diserahkan untuk masyarakat kelompok nelayan hari ini, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022.

Bantuan untuk masyarakat kelompok nelayan yang bersumber dari DAK sebesar Rp3 miliar, yang terdiri dari, armada penangkap ikan tuna 2 GT sebanyak 7 unit, armada penangkapan ikan tuna 3 GT sebanyak 9 unit, mesin 15 PK sebanyak 17 unit, alat tangkap sebanyak 40 paket serta coolbox PC 600 sebanyak 30 unit.

Sedangkan bantuan untuk masyarakat kelompok nelayan yang bersumber dari DAU sebesar Rp800 juta yang terdiri dari, armada penagkapan ikan 2 GT sebanyak 2 unit, armada penangkapan ikan 3 GT sebanyak 13 unit, armada penangkapan ikan 1,5 GT sebanyak 1 unit, mesin 30 PK sebanyak 3 unit, rumpon sebanyak 1 unit, jaring sebanyak 1 paket. Dengan begitu total bantuan dari DAK dan DAU sebesar Rp3 miliar lebih.

“Bantuan ini diserahkan untuk kelompok nelayan di dalam wilayah Kota Ternate, dan tiga Kecamatan di luar pulau Ternate,” kata Faisal.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, Pemkot Ternate terus berupaya memberdayakan masyarakat Ternate, termasuk kelompok-kelompok nelayan.

Meski dengan keterbatasan APBD, Pemkot terus berupaya memenuhi kebutuhan para nelayan.

“Bantuan ini bersumber dari DAU dan DAK, kita berharap kedepan, lebih banyak lagi kelompok nelayan yang mendapat bantuan, karena masih banyak kelompok nelayan di Ternate yang belum mendapatkan bantuan,” kata Wali Kota.

Wali Kota berharap, pembiayaan melalui DAU untuk kelompok nelayan ini, dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Ternate, karena salah satu penyumbang inflasi terbesar bagi Kota Ternate adalah harga ikan yang terbilang mahal.

Meski saat ini, inflasi di Maluku Utara termasuk paling rendah di Indonesia, namun pemerintan terus berkomitmen untuk menekan laju inflasi.

Upaya ini juga bentuk implementasi dari PMK 134 dan 170 yang dilakukan sesuai amanat Undang-Undang berkaitan dengan inflasi.

“Pemerintah kota Ternate telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka menekan laju inflasi, perbaikan kinerja yang dilakukan Pemkot Ternate, maka kita telah menerima reward dari pemerintah pusat melelaui DID,” terangnya.

Untuk mendapat DID, jajaran Pemkot Ternate cukup membenahi kinerja, terutama menjaga inflasi.

“Mudah-mudahan bantuan yang diterima ini, dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan nelayan,” harap Wali Kota.

Ketua kelompok nelayan Parpan Dufa Dufa, Utayan menyampaikan terima kasin kepada Wali Kota Ternate atas perhatian dan atensi, terhadap para nelayan di Kota Ternate khususnya nelayan di Dufa Dufa.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Wali Kota, kepada Pak Kadis Perikanan atas perhatian berupa bantuan untuk para nelayan di Ternate,” kata Utayan dihadapan Wali Kota dan sejumlah anggota DPRD Kota Ternate.

Hal senada juga disampaikan Ketua Kelompok Nelayan Berkah dari Kelurahan Kayu Merah, Said Assagaf. Said mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota atas bantuan tersebut.

Ia bilang, bantuan ini adalah kali pertama setelah kelompok nelayan terbentu satu tahun yang lalu.

“Ya tentu kami berterima kasih kepada Pemkot dan DPRD Kota Ternate, yang sudah memperhatikan kami para nelayan. Ini tentu sangat membantu pekerjaan dan pendapatan kami akan meningkat,” tutup Said. (Nt)