TERNATE, KAIDAH MALUT – Ratusan karyawan Perumda PAM Ake Gaale Ternate, kembali mendatangi Kantor Wali Kota Ternate, Selasa, 29 November 2022.
Para karyawan ini melakukan unjuk rasa kedua kalinya, dengan tuntutan mendesak Wali Kota, M Tauhid Soleman segera mencopot Direksi PAM, Adam Abubakar.
Tuntutan karyawan ini, sebelumya sudah pernah dilakukan beberapa waktu lalu.
Amatan malut.kaidah.id, pendemo membawa baliho dengan bertuliskan desakan kepada Wali Kota Ternate segera mencopot Direksi PAM Ake Gaale.
Salah satu karyawan dalam orasinya menegaskan, jika tuntutan karyawan hanya satu yaitu copot Direksi.
Selama menjabat, Direksi dinilai tidak becus menjadi pimpinan lantaran hanya mementingkan kepentingan pribadi, dan tidak memperhatikan hak-hak karyawan.
Bahkan, karyawan juga menyalahkan Direksi lantaran tidak bisa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat Kota Ternate, khususnya pelanggan PAM.
“Pokoknya torang minta Pak Wali Kota copot Direksi PAM. Direksi itu tara pantas, Direksi ini juga yang menyebabkan air mati kiri kanan,” teriak salah satu karyawan yang jadi oratornya.
Pendemo juga mengancam mogok kerja, apabila tuntutan mereka tidak diakomodir.
“Apabila tidak ada kejelasan, maka kami akan mogok. Kami juga akan matikan pompa air bisa ba cebo pake kartas saja,” ujar karyawan lainnya.
Karyawan-karyawan ini juga mengancam mematikan pompa air, yang ada di seluruh titik di Kota Ternate.
“Tara akomodir torang kase mati pompa. Kamuka tong kase mati di Jan,” beber mereka.
Lantaran tidak ada yang melakukan hearing, massa aksi pun akhirnya membubarkan diri. (*)