TERNATE, KAIDAH MALUT – Kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Higienis Ternate, Rabu, 28 September 2022 disambut dengan antusiasme warga yang memadati di kawasan pasar.
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembako bagi pedagang.
Raut wajah bahagia terpancar di wajah ribuan warga yang rela desak-desakan demi melihat langsung Presiden Jokowi.
Namun, hal itu tak berlaku bagi Qardhawi.
Qardhawi sendiri merupakan siswa kelas 8 di SMP Al-Khairaat Ternate. Niatnya ke lokasi kunjungan Presiden Jokowi, yakni ingin memberikan surat yang sudah ia tulis sejak beberapa hari lalu.
Qardhawi kepada sejumlah media mengungkapkan, bahwa surat yang hendak ia berikan kepada Presiden itu berisi curhatan hatinya yang tidak pernah menerima beasiswa. Padahal dirinya merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolahnya itu.
Namun sayang, belum sempat diberikan, surat itu sudah dirampas orang lain saat menunggu datangnya Presiden.
“Saya tulis surat itu sejak beberapa hari lalu. Isinya saya sampaikan kalau saya siswa berprestasi di sekolah, tapi kenapa saya tidak dapat beasiswa berprestasi. Tapi suratnya sudah dirampas orang saat saya sedang menunggu Pak Jokowi datang,” sesalnya.
Qardhawi yang saat itu didampingi ibunya tampak sedih. Karena surat curhatannya tidak bisa dibaca oleh Presiden.
“Saya sedih, padahal suratnya belum diberikan Pak Presiden,” ucapnya.
Ia bilang, sebelumnya surat tersebut sudah dititipkan ke petugas, tapi petugas menyarankan agar dirinya menyerahkan langsung.
“Tapi suratnya sudah diambil orang, mungkin mereka kira uang atau apa,” kata Qardhawi.
“Saya berharap dari berita ini bisa sampai ke Pak Presiden,” tandasnya. (*)