Kamis, 23 Januari 2025

Tito Karnavian Diingatkan untuk Tak Campuri Urusan Pilkada Maluku Utara

Mansyur Abdul Fattah (Istimewa/kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Mansyur Abdul Fattah, juru bicara paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara dengan nomor urut 2, Aliong Mus dan Sahril Thahir, menegaskan kepada tokoh-tokoh di Jakarta, untuk tidak lagi mencampuri urusan Pilkada Malut.

Hal itu disampaikan Mansyur, mengingat saat ini polemik dugaan pelanggaran pemilu hingga indikasi kecurangan pada Pilkada Malut tengah terjadi. Olehnya itu, jubir AM-SAH minta para tokoh-tokoh petinggi di pusat, agar tidak cawe-cawe.

Mansyur bilang, jelang pencoblosan dan pascapencoblosan hingga proses pleno di tingkat kecamatan, banyak temuan pelanggaran, baik berupa dugaan money politic maupun pelanggaran netralitas ASN.

Lantaran itu pula, Mansyur menegaskan agar para petinggi-petinggi di pusat tidak ikut campur dalam urusan Pilkada Malut yang saat ini belum terlalu kondusif.

Ia juga meminta agar Tito Karnavian tidak campur tangan jika tidak tahu-menahu situasi politik di Maluku Utara yang saat ini mulai memanas, akibat dari dugaan indikasi kecurangan dan pelanggaran pemilu lainnya.

“Sesungguhnya saudara Tito Karnavian tidak tahu kondisi masyarakat Maluku Utara saat ini,” tegas Chulen sapaan akrab Mansyur.

“Jangan karena kepentingan pribadi saudara Tito Karnavian, masyarakat Maluku Utara yang korban,” pungkasnya. (*)