TERNATE, KAIDAH MALUT – Siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Ternate melakukan aksi penolakan, atas pergantian kepala sekolah yang baru dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara.
Para siswa menolak kepsek yang sekarang yakni Fina Banyal digantikan dengan kepsek sebelumnya, yaitu Difa Fara.
Nadia salah satu perwakilan siswa mengungkapkan kekesalan mereka, kepada Dikbud yang telah melakukan pergantian kepsek. Menurut siswa, Fina baru 4 bulan menjabat sebagai kepsek, namun banyak kemajuan yang dirasakan langsung oleh siswa dan guru-guru bahkan orang tua siswa.
Nadia bilang, kehadirian Fina membuat suasana baru dan segudang prestasi mengalir di sekolah yang terletak di Kelurahan Dufa Dufa itu. Sebut saja, dari akademik, pembangunan, dan kedisiplinan sekolah, semuanya dirasakan mengalami perubahan yang drastis setelah dinahkodai Fina.
“Kami para siswa menolak kehadiran ibu Difa Fara. Sebelumnya ibu Difa pimpin sekolah ini tidak ada yang menonjol tetapi begitu ibu Fina masuk, banyak prestasi yang diraih sekolah kami. Pembangunan juga terus ada, dan kami siswa serta guru-guru lebih disiplin,” ungkap Nadia dalam sebuah video berdurasi 1 menit 29 detik, pada Kamis 19 Oktober 2023.
Nadia menuturkan, semasa kepemimpinan Difa Fara yang baru dilantik ini, terlalu monoton.
“Kami menolak kehadiran ibu Difa, dan ini adalah bentuk penolakan kami. Kami tidak dipaksa oleh siapapun,” pungkasnya.
“Tolong dinas terkait bisa mempertimbangkan ini, karena kami mau ibu Fina jadi kepsek kami,” pinta Nadia.
Para siswa ini juga masuk ke ruangan kepsek Fina dan menangis, meminta Fina tidak digantikan. Siswa-siswi juga membuat petisi penolakan Difa Fara.
Aksi tersebut berlangsung sampai hari ini, Jumat 20 Oktober 2023. (*)