Skor tersebut berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 3,49.
Mengingat kecenderungan pengguna internet bisa mengumbar hoax, jika tidak dibekali dengan edukasi literasi digital. Apalagi saat ini kita sedang menjelang tahun Pemilu, di mana trennya terus meningkat, dan berpotensi mengancam kualitas pesta demokrasi.
Sehingga perlu adanya gerakan-gerakan edukasi, seperti Dialog publik dengan generasi muda.
Berkenaan dengan hal tersebut, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) wilayah persiapan Ternate menggelar dialog publik “Menciptakan Pemilih Berdaya Dan Berkarya di Era Digital” pada Sabtu, 17 Juni 2023 pukul 19.30 WIT.
Kegiatan berlangsung di Gedung Mina Asrama Haji Ternate. Turut hadir memberikan sambutan dalam acara tersebut, merupakan perwakilan MAFINDO Perluasan Jejaring Timur Indonesia, Sahril Salamena dan dihadiri oleh para narasumber yang terdiri dari Akademisi, Bawalu, AJI dan Perwakilan Mafindo Indoensia Timur, serta 50 peserta dari berbagai komunitas pemuda dan masyarakat.
Sahril Salamena selaku Ketua Tim Perluasan Jejaring Timur Indonesia menjelaskan bahwa, Mafindo perlu hadir dan aktif di Maluku Utara, untuk menggaet dan mengedukasi masyarakat terutama generazi Z sebagai pemilih pemula, untuk dapat menjadi agen perubahan melawan hoax.
Karena selama ini generasi Z, merupakan generasi yang sangat mudah terpapar informasi hoax dan aktif menyebarkan berita di media sosial tanpa memverikasinya.
Baca halaman selanjutnya…