Sabtu, 18 Januari 2025

PT Wanatiara Persada Donasikan Biaya Pengobatan Balita Penderita Spina Bifida

Bayi penderita spina bifida di Halsel saat di jenguk pihak PT Wanatiara Persada | Foto : Istimewa/Malut Kaidah

LABUHA, KAIDAH MALUT – PT. Wanatiara Persada, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan di Kepulauan Obi Kabupaten, Halmahera Salatan, kembali memberikan donasi bantuan kemanusiaan kepada salah satu balita yang menderita penyakit Spina Bifida, kedua orang tuanya tidak sanggup membiayai rumah sakit untuk pengobatannya.

Akibatnya, balita perempuan bernama Salsabila hanya terbaring di tempat tidur yang ditemani ibunya Rahayu Joronga asal Tobelo dan ayahnya diketahui salah satu karyawan di Wanatiara Persada.

Husni Abusama, kepala Kantor Perwakilan Wanatiara Persada di Bacan mengatakan, pihak Wanatiara Persada mendapatkan informasi, salah seorang anak karyawan menderita penyakit Spina Bifida dan membutuhkan biaya untuk mengobatinya.

Mendengar hal itu kata Husni, pihak Wanatiara Persada mengambil langkah untuk memberikan bantuan biaya pengobatan, agar dapat digunakan sesuai kebutuhan anak dan keluarga tersebut.

“Ini ada bantuan Rp50 juta, semoga dapat meringankan sedikit biaya pengobatan ade Salsabila ini,” kata Husni Abusama saat memberikan bantuan tersebut kepada ibu Salsabila, sambil mengatakan, itu merupakan bantuan awal yang berasal dari donasi karyawan Wanatiara Persada.

Menurut Husni, saat ini pihaknya masih terus menggalang bantuan dari para karyawan lainnya, agar dapat membantu biaya pengobatan selanjutnya.

“Apabila sudah terkumpul, saya sendiri akan menghubungi langsung ibunya ade Salsabila untuk tambahan biaya pengobatan dan semoga dapat sedikit mambantu proses pengobatannya” katanya.

Manajer CSR Wanatiara Persada, Sandri Sanangka mengatakan, bantuan hasil penggalangan dana dari karyawan Wanatiara Persada tahap pertama itu, baru terkumpula sekira 0,1% dari seluruh karyawan perusahaan tersebut.

Manager HRD PT. Wanatiara Persada, Abdul Gani berharap, bantuan tersebut bisa digunakan dalam pengobatan Salsabila yang berusia 6 bulan tersebut.

Sebelumnya Salsabila akan diurujuk ke Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) untuk proses pengobatan selanjutnya. *