Selasa, 26 November 2024

Pelayaran di Ternate Aman, KSOP: Kalau Cuaca Buruk Pasti Ditunda Keberangkatannya

Kepala KSOP Kelas II Ternate, Capt. Alexander Seleng Allokendek (Foto: Nita/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – KSOP Kelas II Ternate sejauh ini terus memantau kondisi pelayaran laut, di wilayah Maluku Utara khususnya Kota Ternate.

Kepala KSOP Kelas II Ternate, Capt. Alexander Seleng Allokendek saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya terus berkoordinasi dengan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, terkait cuaca di wilayah kerjanya.

“Memang setiap hari kita melakukan update, kalau kita lihat di Ternate sendiri itu masih baik,” kata Alex, Rabu, 04 Januari 2023.

Ia bilang, memang ada beberapa tempat yang cuacanya kurang baik seperti di Morotai maupun di Pulau Obi.

“Nah, kami juga akan memastikan di sini (Ternate,red) bahwa pengecekan langsung di lapangan, di samping ada informasi cuaca itu kami juga turun cek. Ada beberapa nahkoda juga, untuk memastikan yang dilalui itu aman,” jelasnya.

“Kami akan pantau terus cuaca, kalau cuacanya tidak baik kita akan tunda,” sambung dia.

Ada dua metode yang dipakai KSOP untuk hal tersebut, yakni memperoleh informasi dari BMKG dan secara visual.

“Dimana ada beberapa anggota kami di lapangan juga cek,” tambahnya.

Alex menegaskan, bagi kapal yang berlayar yaitu kapal yang telah memenuhi izin. Bahkan, jika cuaca buruk dan itu tidak memungkinkan untuk melakukan pelayaran, maka pihaknya akan menunda sementara operasional kapal bersangkutan.

“Namun sampai hari ino, belum ada. Dan semua masih aman, tetapi kita terus berkoordinasi dengan UPP setempat, guna memastikan daerah tujuan kita apakah bisa untuk berlayar atau tidak,” terang dia.

Mengenai kelayakan kapal maupun speedboat yang berlayar, ia mengaku sebelum berangkat seluruh nahkoda dicek kesiapannya terlebih dahulu. Jika ditemukan bermasalah, baik administrasi keberangkatannya maupun fisik armadanya pasti akan dipending.

“Salah satu kelayakan kapal kan harus ada sertifikasi, nah selama ini kan sertifikasi selalu dilakukan. Jika itu memenuhi pastinya kapal tersebut bisa beroperasi, apabila tidak lolos sertifikasi maka sertifikat berlayarnya pun tidak akan terbit,” tukasnya. (Nt)