TERNATE, KAIDAH MALUT – Komisi II DPRD Kota Ternate menilai kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di areal masjid Almunawar Ternate, ke kawasan Benteng Orange sangat tidak tepat.
Menurut salah satu anggota Komisi II, Sudarno Taher bahwa, konsep kampung ramadan sudah tepat, tetapi bukan berarti suasana kampung ramadhan yang selama ini sudah ada di areal masjid Almunawar lantas dihilangkan.
Ia mengatakan, merelokasi PKL ke kawasan Benteng Orange itu yang kurang tepat.
“Bagus juga, tapi jangan semua harus dipindahkan ke Benteng Orange semua, kalau bisa dibagi tempat, agar tidak terjadi kerumunan juga. Ini juga masih dalam kondisi pandemi. Suasana yang sudah ada kalau bisa tetap dipertahankan,” jelas Sudarno, Jumat, 01 April 2022.
Alih-alih menimbulkan kemacetan, tetapi kata Sudarno, justru sebelum ada kampung ramadan areal tersebut juga sering terjadi macet yang luar biasa. Apalagi, sambung dia, areal Gamalama.
“Jadi konsep kampung ramadan itu harus juga dibuka di lokasi-lokasi lain, sehingga bisa mengurangi kemacetan dan protokol kesehatn juga tetap terjaga,” pungkasnya.*