TERNATE, MALUT KAIDAH – Puluhan pedagang sayuran di Pasar Barito, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, Maluku Utara membuang sayuran mereka di depan pasar dan memblokir jalan, karena kesal dengan kebijakan pemerintah setempat yang memindahkan tempat jualan mereka.
Aksi yang dilakukan pada Senin, 6 September 2021 pagi itu, lantaran lokasi tersebut sepi pembeli sehingga dagangan mereka membusuk.
“Tong (kami) rugi,” kata salah seorang pedagang setempat.
Para pedagang sayur ini juga marah atas tindakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, yang terkesan pilih kasih.
“Bikiapa kong dong kase pindah pa torang, padahal masih ada orang yang bajual di tampa parkir mall (kenapa mereka memindahkan kami, sementara masih ada yang tetap berjualan di areal parkir,”‘ sesal pedagang lainnya.
Menurut para pedagang, pemerintah tidak adil, karena sebagian dipindahkan ke Pasar Barito, sementara yang lainnya tetap berjualan di depan Pasar Hygienis.
“Lebe bae tara usah biking pasar, lah tong bajual di pinggir jalan. Kalo biking pasar rugi. Sekarang pedagang lain bisa bajual di luar. Kalo kase kaluar, kaluar samua, kase biar pasar kosong. Biking orang pe tempat tidor saja,” pungkasnya.
(Lebih baik tidak usah bangun pasar, biarlah kami jualan di pinggir jalan. Rugi bangun pasar kalau begitu. Sekarang pedagang lain bisa jualan di luar, kalau mau keluarkan, ya harus keluarkan semua. Biarkan saja pasar kosong, Buat tempat tidur saja)
Kekesalan itu juga, karena hingga saat ini masih ada yang berjualan di areal parkir. Dengan begitu, pedagang lainnya merasa kebijakan instansi terkait tidak adil, karena membiarkan pedagang lainnya menempati areal parkir dan sepanjang jalan belakang Jatiland Mall.
Amatan malut.kaidah.id, sejumlah pedagang yang melakukan aksi di jalan raya itu, meminta dinas terkait segera merelokasi pedagang yang saat ini masih menempati areal terminal, areal parkir dan sepanjang jalan di belakang Jatiland Mall.
“Disperindag ini tidak adil, suruh pindah tapi yang lain masih tetap berjualan di areal parkir,” ujar salah satu pedagang sayur yang enggan namanya disebut.
Puluhan pedagang ini, juga memblokade akses jalan depan Pasar Hygienis sehingga menimbulkan kemacetan. Mereka mengancam tidak akan membuka blokade itu hingga Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman datang menemui mereka dan menjelaskan masalah tersebut. *