SOFIFI, KAIDAH MALUT – Kurang dari sebulan lagi gendang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Nasional ditabuh. Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (Malut) menjadi tuan rumah acara keagamaan itu. Untuk menyukseskan itu, menurut Gubernur Maluku Uara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba, pemprov telah menyiapkan 400 rumah milik Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai penginapan para kafilah seluruh Indonesia.
Meski begitu, para kafilah seluruh Indonesia juga telah membooking sejumlah hotel dan penginapan di Kota Ternate, untuk tempat para kafilah menginap.
“Sarana akomodasi di Sofifi memang terbatas, namun kami harus memberikan layanan kepada seluruh, maka ratusan rumah ASN disiapkan dengan fasilitas sekelas hunian hotel bagi para kafilah,” kata Gubernur Malut, Senin, 4 Oktober 2021.
Ustad Gani begitu biasanya Gubernur Malut disapa mengatakan, Pemprov Malut hingga kini masih terus membenahi berbagai fasilitas pendukung penyelenggaraan STQN XXVI di Sofifi.
“Saya meminta panitia penyelenggara, agar terus membenahi fasilitas bagi peserta STQ Nasional yang ke 26 ini,” tegas Ustadz Gani.
Gubernur Malut juga mengapresiasi komitmen PT PLN (Persero), untuk menyediakan pasokan listrik selama STQ Nasional berlangsung. PLN telah menyiapkan dua unit uninterruptible power supply (UPS) berkapasitas 100 kVA, enam unit gardu bergerak berkapasitas 250 hingga 400 kVA, dan 12 genset berkapasitas 40 hingga 250 kW untuk mendukung pelaksanaan acara keagamaan itu.
“Alhamdulillah, PLN juga akan menyiapkan 102 personel di enam lokasi pelaksanaan STQN di Sofifi,” kata Gubernur.
Sementara itu, Ketua Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional yang ke 26, Habib Said Aqil Husin Almunawwar yang didampingi Gubernur Malut, telah meninjau lokasi pelaksanaan pembukaan STQ Nasional di Sofifi itu, sekaligus melihat lokasi pelantikan dewan hakim di Masjid Raya Ashafur Khairaat, Sofifi.
Usai meninjau lokasi, Dosen Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta itu mengaku sangat senang dan gembira dengan persiapan yang dilakukan saat ini.
“Untuk Al Quran, insya Allah tidak ada yang namanya capek, karena ummat Islam hidup untuk Al Quran,” kata Habib Said Aqil.
Ketua Dewan Hakim STQ Nasional juga mengapresiasi Gubernur Malut dan panitia daerah, yang telah bekerja sangat luar biasa, menyambut para kafilah seperti mempersiapkan tempat tinggal dan kebutuhan lainnya.
Gubernur Malut mengatakan, pihaknya telah melakukan semaksimal mungkin persiapan di Sofifi dalam rangka menjeput tamu Allah. Walaupun masih ada beberapa kekurangan, namun ia yakin, kekurangan itu akan selesai menjelang kedatangan para kafilah.*

Tinggalkan Balasan