Minggu, 3 November 2024

Perbaikkan Traffic Light di Ternate Tunggu APBD Perubahan

Situasi di jalan raya Kelurahan Toboko (Nita/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Hampir 5 bulan lamanya, traffic light di Kelurahan Toboko dan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara tidak berfungsi. Akibatnya, arus lalulintas di area itu tidak beraturan karena kendaraan saling serobot.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate Mochtar Hasyim kepada Kaidah Malut, Rabu, 24 Mei 2023 mengaku, pihaknya akan memperbaiki traffic light yang rusak di tahun ini.

Hanya saja, sambung dia, Dishub masih menunggu APBD Perubahan tahun 2023.

Ia bilang, bukan hanya di Toboko dan Jati, tetapi semua traffic light di Kota Ternate akan diganti dengan yang baru.

“Waktu kemarin itu sebenarnya di APBD Induk tahun 2023, hanya saja dialihkan ke perubahan. Jadi kita menunggu perubahan baru kita ganti semua traffic light. Dan ini bukan hanya di Toboko, tapi semuanya diganti baru,” kata Mochtar.

Menurut mantan Camat Ternate Selatan itu, traffic light yang ada saat ini perlu diganti, karena kondisinya sudah terlalu lama. Sehingga perlu adanya penampilan baru.

Selain itu, lanjut dia, lampunya juga akan diganti dengan ukuran yang besar, agar mempermudah jarak pandang pengendara saat traffic light sedang menyala.

“Ternate ini kan masuk kategori kota sedang, sehingga dengan tingkat kepadatan kendaraan ya harapannya jarak pandang orang di jarak 50 meter lebih itu sudah bisa lihat traffic light menyala,” terang dia.

“Kalau sebelumnya diameter lampu ukurannya 30 centimeter, nah itu kita ganti yang 44 centimeter. Pembangunan traffic light ini kan sejak 2009 dan dimanfaatkan full semua titik sampai 2011. Kalau dihitung sampai 2023 berarti harus ganti semua,” sambung Mochtar.

Sementara anggaran yang dibutuhkan, Mochtar menyebut, sebanyak Rp800 juta.

“Kalau yang kita ajukan di APBD Induk itu Rp800 juta. Itu juga belum masuk biaya perawatan. Nanti setelah ganti baru, nah baru dimulai perawatan,” timpalnya.

Ia mengungkapkan, traffic light di Ternate masih mengandalkan tenaga surya. Sehingga itu pula, pihaknya menyiapkan cadangan tambahan berupa aki, untuk digunakan pada malam hari.

“Karena masih pakai tenaga matahari jadi kalau cuaca mendung lampunya tidak begitu terang, tapi kalau cuaca panas pasti kualitas lampunya bagus. Kalau malam kita pakai cadangan aki. Makanya dalam 1 tahun kita siapkan 3 buah aki untuk stok,” tandasnya. (*)