TERNATE, KAIDAH MALUT – Sebanyak 1.156 kegiatan yang diusulkan tujuh Kecamatan yang ada di Kota Ternate telah disampaikan melalui Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2022.
Berdasarkan hasil rekapan usulan dari 8 Kecamatan yang ada di Kota Ternate, baru 7 Kecamatan yang melakukan Musrenbang.
Berikut sejumlah usulan dari 7 Kecamatan yang diajukan pada pelaksanaan Musrenbang di masing-masing Kecamatan :
- Kecamatan Ternate Tengah pada bidang infrastruktur dan kewilayahan berjumlah berjumlah 199 usulan, untuk bidang pemerintahan dan pembangunan manusia sebayak 38 usulan, dan pada bidang ekonomi dan sumber daya alam sebanyak 52 usulan.
- Kecamatan Ternate Utara, sebanyak 135 usulan pada bidang infrastruktur dan kewilayahan, 85 usulan untuk pemerintahan dan pembangunan manusia sedangkan untuk ekonomi sumber daya alam sebanyak 36 usulan.
- Kecamatan Ternate Selatan ada 141 usulan yang diajukan pada bidang infrastruktur dan kewilayahan, 41 usulan untuk bidang pemerintahan dan pembangunan manusia kemudian bidang ekonomi dan sumber daya manusia terdapat 33 usulan.
- Kecamatan Pulau Ternate ada 28 usulan pada bidang infrastruktur dan kewilayahan, pemerintahan dan pembangunan manusia sebanyak 34 usulan, dan untuk bidang ekonomi dan sumber daya alam terdapat 22 usulan.
- Usulan dari Kecamatan Ternate Barat untuk bidang infrastruktur dan kewilayahan ada 21 usulan, bidang pemerintahan dan pembangunan manusia 53 usulan, lalu bidang ekonomi dan sumber daya alam sebanyak 31 usulan.
- Kecamatan terluar seperti Pulau Moti ada 20 usulan pada bidang infrastruktur dan kewilayahan 20, pemerintahan dan pembangun manusia 38 usulan, dan untuk bidang ekonomi dan sumber daya alam ada 23 usulan.
- Kemudian Kecamatan Pulau Hiri terdapat 58 usulan di bidang infrastruktur dan kewilayahan, 45 usulan pada bidang pemerintahan dan pembangunan manusia serta 23 usulan untuk ekonomi dan sumber daya alam.
Sedangkan untuk Kecamatan Pulau Batang Dua belum terlaksana Musrenbang.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, dari delapan Kecamatan pelaksanaan Musrenbang sesuai tahapan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, itu mengamanatkan setelah Musrenbang Kecamatan akan dilanjutkan dengan Musrenbang Kota yang di dahului dengan forum OPD.
