Minggu, 13 Oktober 2024

Mufti Kesultanan Ternate Tegur Sultan Hidayatullah Sjah Soal Video Dukung Benny Laos

Mufti Kesultanan Ternate (Istimewa/kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Mufti Kesultanan Ternate, Habib Abubakar bin Hasan al-Attas az-Zabidi, prihatin dengan beredarnya video unggahan Sultan Ternate, Hidayatullah Sjah di sosial media Instagram terkait dukungan ke Benny Laos, salah satu kandidat kepala daerah pada Pilgub Maluku Utara 2024.

“Sebagai Mufti saya berhak ya menegur menasihati,” ujarnya melalui video berdurasi 07.51 menit di platfom YouTube yang diakses media ini, Kamis, 26 September 2024.

Menurut Habib Abubakar, langkah Benny Laos memberi nama RSUD Morotai dengan nama almarhum Sultan Mudaffar Sjah patut diapresiasi. Dia sendiri menyampaikan terimakasih kepada mantan Bupati Morotai itu, karena menurut dia itu langkah yang luar biasa.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada mantan Bupati Morotai Benny laus yang katanya telah membangun rumah sakit dan memberi nama rumah sakit itu dengan nama Sultan Mudhafar Sjah. Saya pribadi mengucapkan terimakasih. Ini satu sesuatu yang luar biasa. Artinya Benny Laos punya niat yang baik,” ujarnya

Habib Abubakar mengingatkan bahwa, rumah sakit tersebut menurut dia, merupakan rumah sakit pemerintah yang dibangun menggunakan uang negarah atau uang rakyat bukan uang pribadi Benny Laos.

“Benny Laos tidak pernah membantu kaum muslimin di Maluku Utara. Kalaupun dia bantu bukan dari uangnya. Itu dari uang negara, uang rakyat. Bukan dari uang pribadinya,” tukasnya.

Habib Abubakar juga mengingatkan Benny Laos agar tidak mempraktekkan politik uang untuk mendulang suara rakyat. “Benny Laos jangan main uang kepada masyarakat, jangan,” taegasnya.

Di video yang kini beredar luas di Maluku Utara itu, Habib Abubakar juga meminta kepada masyarakat Maluku Utara untuk mendukung Sultan Tidore Husain Alting Sjah atau Muhammad Kasuba.

“Saya minta sekali lagi kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk mendukung Sultan Husain Sjah atau Muhammad Kasuba sebagai Gubernur Maluku Utara,” ujar Habib Abubakar.

“Ustadz Muhammad Kasuba itu murid saya. Jadi kalau anda tidak mau berikan suara kepada Sultan Husain Sjah ya berikan kepada Ustadz Muhammad Kasuba,” pungkasnya. (*)