MALUKU, KAIDAH MALUT – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) gerak cepat menormalkan sistem kelistrikan pada beberapa lokasi terdampak di Kota Ambon.
Pasalnya, terjadi gangguan sistem kelistrikan pada Penyulang Ahuru section GI Sirimau-LBS Gudang yang menyebabkan listrik padam pada 23 Januari 2025, pukul 21.44 WIT.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan terdapat percikan pada salah satu komponen Gardu Distribusi di lokasi Kopertis akibat lost contact. Karenanya, terjadi pemadaman di beberapa lokasi seperti Kopertis, Kayu Tiga, Kayu Putih, Batu Gajah, Soya, Hatalai hingga Latuhalat.
“Tidak tinggal diam, pada saat terjadi gangguan, petugas lapangan kami dengan sigap bergerak menuju titik lokasi dan melakukan perbaikan, Kamis, 23 Januari 2025. Kami memohon maaf kepada pelanggan karena harus dilakukan pemadaman sebagai pertimbangan keselamatan masyarakat, petugas lapangan, lingkungan, maupun peralatan kelistrikan,” ujar Awat.
Setelah mengidentifikasi pusat gangguan, Awat pun mengerahkan petugas lapangan untuk segera melakukan langkah antisipatif. Sebanyak 12 personel berjibaku untuk mengatasi permasalahan kelistrikan tersebut. Pekerjaan yang dilakukan, yakni perbaikan siku CO pada Gardu Lost contact.
“Kami dengan segera melakukan langkah perbaikan dimana dengan cepat petugas lapangan melakukan perbaikan pada titik gangguan, yakni di kawasan Kopertis. Sistem harus normal sesegera mungkin, mengingat kenyamanan dan kepuasan pelanggan adalah hal yang utama,” lanjut Awat.
Setidaknya pada pukul 22.20 WIT, sistem telah normal dan Masyarakat terdampak dapat menikmati Listrik dengan aman dan nyaman.
“Berkat upaya dan gerak cepat petugas PLN UIW MMU, sehingga kurang dari 1 jam, sistem kelistrikan pulih kembali,” kata Awat.
Awat pun memastikan saat ini tidak ada lagi pemadaman pada lokasi terdampak.
PLN UIW MMU menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman yang terjadi. Apabila ada gangguan di rumah atau lokasi sekitar tempat tinggal pelanggan, harap dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile sehingga dapat terbantukan.
“Aplikasi PLN Mobile terpantau secara real time, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan permasalahan kelistrikan yang dialami. Aplikasi ini dapat digunakan oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun,” tutup Awat. (*)