“Sekolah itu mulai dari PAUD, TK, SD, SMP sampai SMA. Ada lapangan sepak bola yang tinggal menunggu rumputnya aja,” sambung Belly.
Menurut Belly, area yang disiapkan sangat strategis sehingga tepat untuk perputaran ekonomi warga setempat. Kawasan ini juga, kata dia, berada di ketinggian 16 meter di atas permukaan laut, sehingga lokasinya pun minim akan dampak pasang surut air laut.
Sisi lain, Permukiman Baru Desa Kawasi jaraknya dekat dengan laut. Dengan begitu, akses nelayan yang beraktivitas tidak begitu jauh dari rumah.
“Jaraknya kurang lebih 800 meter. Sehingga dekat untuk nelayan yang akan melaut. Kita juga siapkan jalan untuk akses masyarakat, baik yang ada di sini maupun yang dari luar,” terangnya.
Belly memastikan, program-program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Nickel akan tetap jalan. Pasalnya saat ini, Harita sudah menyediakan Salam Kawasi, yakni kawasan pembelajaran untuk masyarakat dalam pertanian dan perikanan.
“Tim PPM kami akan siapkan pendampingan bagi warga yang ingin bergabung, dan itu ada kelompok tani. Kami juga ada Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Harapannya area ini bisa terintegrasi dengan lainnya dan bisa mendukung semua yang ada di sini,” harapnya.
Belly mengungkapkan, warga Kawasi sudah banyak yang datang menanyakan waktu direlokasi. Belly menyebut, untuk jumlah hunian disesuaikan dengan jumlah rumah yang ada di Desa Kawasi. (*)