HALBAR, KAIDAH MALUT – Mengantisipasi kembali terjadinya erupsi Gunung Ibu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halbar, mendirikan posko pemantau.
“Tadi kita meninjau titik kumpul para pengungsi, apabila terjadi erupsi yang besar. Tetapi kami berharap mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik dan tidak terjadi apa-apa,” ungkap Kepala BPBD Halbar Gunawan MT. Ali kepada awak media, Jumat, 10 Mei 2024.
Setelah mendirikan posko pemantau, ia bilang, BPBD akan melakukan beberapa tahapan, yakni sosialisasi kepada sejumlah desa yang terdampak erupsi gunung.
“Kami dari BPBD akan melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait yaitu pemerintah desa, pemerintah Kecamatan Ibu, Kecamatan Tabaru dan Kecamatan Ibu Selatan,” terangnya.
“Kita lakukan sosialisasi dalam bentuk sosialisasi evakuasi,” sambungnya.
Setelah mendirikan posko kesiapsiagaan, BPBD juga akan mendirikan posko bagi warga terdampak erupsi.
“Tujuannya agar masyarakat desa terakomodir, dan nanti dipimpin langsung oleh kepala desa masing-masing,” ujarnya.
“Seluruh masyarakat selalu berikhtiar, apabila melakukan aktivitas di luar rumah maupun di dalam rumah agar bisa menggunakan alat pelindung mulut (masker), maupun pelindung mata,” tandasnya. (*)