HALBAR, KAIDAH MALUT – Pelayanan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jailolo, Halmahera Barat diapresiasi oleh nasabah.
Menurut nasabah yang juga selaku pemerintah desa di Kecamatan Sahu, pelayanan BSI sangat baik dan cepat apalagi proses pencairan Dana Desa (DD).
Meski terdapat kendala dalam proses pencairan DD, namun ia meyakini itu bukanlah kesalahan pihak bank. Melainkan kelalaian pemerintah desa yang lamban memasukkan dokumen.
“Buktinya kami bulan Maret kemarin sudah cair. Tahap satu sudah selesai, BLT juga sudah disalurkan. Malahan BSI lebih bagus dari bank lain. Jadi yang salah itu desa,” ungkap salah satu nasabah yang enggan namanya disebutkan, Rabu, 17 Mei 2022.
Ia menjelaskan, BSI memang membatasi waktu pencairan DD mulai tanggal 15 bulan berjalan.
Sementara untuk pemerintah desa, malah diberikan tenggang waktu hingga tanggal 20 bulan berjalan.
“Kadang-kadang kami tanya dulu, bank BPD sudah kliring dananya ke BSI atau belum. Tapi kalau dokumennya sudah masuk ke BPD, trus dananya sudah dikirim ke sini, mereka langsung geser ke rekening desa. Tapi kalau lewat dari tanggal 20, otomatis harus tunggu tanggal 1 lagi. Aturannya kan bagitu, kita tidak bisa lawan aturan rumah tangga orang,” jelasnya.
Sementara itu, Branch Manager BSI KCP Jailolo, Rima Melati Mansyur mengaku, BSI merupakan salah satu bank yang ditunjuk oleh Pemda Halmahera Barat, untuk penyalur DD.
Dana desa itu untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Sahu dan Ibu.
Ia bilang, pencairan DD oleh BSI sudah berlangsung sejak Maret lalu hingga saat ini.
“Dan yang lain sementara lagi proses pencairan. Jadi sementara berjalan, dan kami jalankan itu sesuai surat perintah berjalan dan nominal yang diberikan. Karena sudah tertera di surat perintah bayarnya, jadi tidak ada kata terlambat. Kita bekerja sesuai posedur,” tukasnya. (*)