MOROTAI, MALUT KAIDAH – Sejumlah pengguna jembatan di Pelabuhan Terapung Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut) mengeluhkan kondisi dermaga yang sudah tidak layak.
Amatan malut.kaidah.id, Ahad, 29 Agustus 2021, kondisi dermaga yang hanya terbuat dari papan itu, sudah lapuk sehingga terlihat rusak parah.
Suparman Agustino, salah seorang pengguna jembatan di pelabuhan terapung tersebut, mengaku jembatan yang dilewati warga sangat berbahaya. Pasalnya, panjang dermaga sekitar 15 meter itu sudah rusak dan papannya juga banyak yang patah.
“Saya mau menyeberang ke Pulau Dodola, naik perahu dari pelabuhan terapung, saya kaget saat lihat kondisi jembatannya, sudah banyak papan yang patah dan lapuk. Pokoknya, itu sangat berbahaya,” keluh Suparman.
Tak hanya dermaga, tangga yang digunakan untuk ke perahu, juga tidak ada sehingga pengguna juga sangat kesulitan untuk naik turun perahu.
“Bagaimana kita mau naik turun perahu, sedangkan tangga saja tidak ada. Untung kita laki-laki, coba kalau perempuan ini pasti sulit,” ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, dapat segera merespon dengan cepat keluhan warga. Sebab, ini juga merupakan kebutuhan warga, untuk menunjang perekonomian warga setempat.
“Apalagi, mayoritas warga setempat sebagai nelayan, sudah pasti ini sangat menunjang aktivitas mereka. Kalau jembatannya saja tidak layak dan rusak, bagaimana mereka bisa cari nafkah. Kan kasihan,” tandasnya. *