HALBAR, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara mulai fokus melakukan pembebasan lahan di tiga kecamatan setempat, pada tahun ini.
Hal ini disampaikan Kabag Tata Pemerintah Setda Halbar, Fadli Husen, Kamis, 09 Februari 2023.
Fadli mengatakan, di tahun ini ada beberapa lahan di tiga kecamatan yang masuk dalam lokus kerja Bagian Tata Pemerintahan. Olehnya itu, pihaknya tengah bersiap turun melaksanakan pengukuran.
Beberapa titik yang menjadi target pembebasan, di antaranya rest area di Sidangoli, Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel), Kecamatan Jailolo dengan lahan pembangunan pelabuhan Feri Galala, dan lahan Pasar Ruko (Masuk-Gueamaadu).
“Kemarin kami sudah ada pengukuran tahap awal kawasan rest area. Rencanya hari Minggu depan kembali turun ke lokasi lahan pelabuhan feri,” kata Fadli.
Selain beberapa lahan itu, ada pula lahan Nursery Modern yang dibangun di atas lahan seluas 40 hektar. Dimana alokasi anggarannya bersumber dari Kementerian Pertanian RI sebesar Rp75 miliar.
“Nursery Modern itu, Pemda hanya menyiapkan lahan untuk pembangunan dari Kementerian Pertanian. Jadi saat ini masih tersisa 4 bidang lahan yang disusul dituntaskan,” sebutnya.
Sementara, untuk total anggaran pembebasan lahan di tahun 2023 ini, yakni sebesar Rp10 miliar.
“Pembebasan lahan di kawasan pembangunan Nursery Modern, tepatnya di Desa Idam Gamlamo, Kecamatan Sahu Timur, termasuk sebagian lahan pariwisata di kawasan Lapasi Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmmahera Barat,” tukasnya. (*)