TERNATE, KAIDAH MALUT – Akhir-akhir ini sejumlah keluhan warga masuk ke Perumda Ake Gaale Kota Ternate. Sama halnya dengan warga di Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan yang mengeluh hampir sepekan, tidak mendapatkan jatah air bersih.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Halid Talib. Menurutnya, keluhan tersebut merupakan masukan buat pihaknya.
“Kami Dewan Pengawas di Perumda Ake Gaale, membenarkan adanya keluhan-keluhan dari masyarakat Kota Ternate, tetapi kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki semuanya,” kata Halid, Rabu, 14 September 2022.
Menurutnya, Dewas hanya bertugas mengawasi termasuk semua keluhan yang masuk dari masyarakat. Sementara untuk perbaikan itu merupakan kerja bagian teknik.
“Yang masalah begini harus bagian teknik Perumda Ake Gaale. Istilahnya kami ini hanya bagian ‘Kulit terluar’, nah isinya dikelola langsung oleh bagian teknik,” jelasnya.
Apabila ada keluhan warga terkait macetnya penyaluran air bersih, maka bagian teknik akan dipanggil untuk dievaluasi.
“Jadi kami akan panggil mereka (bagian teknik, red), kemudian mengoreksi kinerja mereka. Kami akan tanyakan kenapa sampai airnya tidak jalan,” cetusnya.
Walau begitu, Chalmot sapaan akrabnya, mengakui jika pihaknya minim akan keterbukaan informasi publik, khususnya bagi pelanggan Perumda Ake Gaale.
“Bukan kita tidak sosialisasi, tetapi kita minim informasi keluar. Makanya ini juga perhatian masyarakat. Seperti contohnya, mungkin kita harus memberitahukan kepada masyarakat, untuk hari dan waktu yang ditentukan ada permasalahan distribusi air bersih, jadi masyarakat juga bisa tahu lebih awal,” pungkasnya. (*)