HALBAR, KAIDAH MALUT – Bupati Halmahera Barat, James Uang bersama Ketua PKK dan jajaran melakukan panen tomat, di Desa Nolu, Kecamatan Loloda Tengah (Loteng), Maluku Utara, pada Jumat, 09 September 2022.
Saat tiba di Desa Nolu, rombongan Bupati disambut dengan tarian Cakalele dan tarian Hia-Hia, oleh warga setempat.
Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada kelompok tani (poktan) dan Pemerintah Desa Nolu yang sudah turut membantu, Pemda Halbar dalam menyediakan pangan mandiri yang segar dan bergizi untuk masyarakat. Meski dengan daerah pemerintahannya terbilang serba kekurangan, namun James merasa bangga lantaran warganya mau berinovasi dibidang pertanian.
“Kalau bisa jangan berhenti, harus konsisten dan terus berinovasi untuk lakukan usaha tani, agar Loloda Tengah tidak perlu bergantung dari daerah lain. Apalagi jika kondisi cuaca buruk akan menaikan harga pangan,” kata James.
Di kesempatan tersebut, Bupati berjanji pada masa kepemimpinanya ini akan berupaya, mewujudkan visi misinya dengan pembangunan yang merata di 10 Kecamatan.
“Salah satu fokusnya, yakni menyediakan infrastruktur jalan dari Ibu ke Loloda,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Halbar, Hendrik Sarapung menjelaskan, kegiatan usaha tani ini merupakan sinkronisasi program, antara Dinas Pertanian dan Pemerintah Desa. Tugas Dinas Pertanian, yakni memfasilitasi dan melakukan pendampingan lewat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Desa, yaitu dengan pendanaan lewat 20 persen alokasi Dana Desa yang ditujukan untuk ketahanan pangan.
“Sehingga kedepan peran PPL sangat dibutuhkan dalam mensukseskan budidaya pertanian. Meskipun anggaran tersedia, tapi tidak ditunjang dengan SDM akan sia-sia,” jelas Hendrik saat diwawancara via telepon, Sabtu, 10 September 2022.
Ia bilang, sinkronisasi program seperti ini menjadi prioritas program kedepan, untuk mewujudkan salah satu dari 7 program Bupati, yakni menjadikan Halbar sejahtera melalui bidang pertanian.
Bahkan nantinya, Halbar juga akan mengambil peran sebagai pemasok produk hortikultura di Maluku Utara yang permintaannya, kian meningkat khususnya di daerah tambang.
“Sehingga kedepan jika ini berjalan baik, pasokan dari Manado akan dibatasi agar supaya hasil petani di Halbar, akan terakomodir semua. Sehingga masyarakat dan petani akan semakin sejahtera,” terangnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Halbar, Roni Giop menambahkan, bahwa pihaknya tentu akan berkolaborasi dengan pemerintah, untuk mengawasi dan menopang pembangunan pertanian yang ada di Loloda dan Loloda Tengah.
“Nantinya akan dibantu juga lewat dana aspirasi,” tambahnya.
Penyuluh Pertanian Sukarela di Desa Nolu, yakni Nando Lotono juga mengungkapkan rasa syukur dengan hasil kerja kerasnya. Dimana telah diapresiasi Bupati dengan datang langsung melakukan panen bersama.
“Sungguh, tidak menyangka bahwa kegiatan kami diapresiasi oleh orang nomor satu di Halbar. Bahkan rela jauh-jauh ke Loloda Tengah,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini juga Bupati bersama rombongan memberikan bantuan alat pertania, berupa hand sprayer kepada pengurus poktan Tunas Baru dan Worimoi yang ada di desa Nolu. (*)
