TERNATE, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kota Ternate melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan rapat penyesuaian anggaran dalam APBD tahun 2022 sebesar Rp30 miliar, bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Senin, 04 April 2022.
Dalam rapat tersebut, DPRD Kota Ternate meminta agar tidak ada pembintangan pada kegiatan urgen. Sementara kegiatan yang tidak terlalu urgen perlu dilakukan penyesuaian.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, rapat yang dilakukan bersama Banggar menjelaskam substansi dari rencana penyesuaian anggaran.
“Rapat itu kita menjelaskan substansi dari rencana dilakukan penyesuaian anggaran Rp30 miliar. Intinya DPRD berkeinginan hal ini program apa saja. Tadi sudah dilihat secara rinci, yang mana Sekda menjadi juru bicara untuk menyampaikan ke DPRD. Penyesuaian itu harus dilakukan, tetapi DPRD meminta kalau program itu dilihat urgensi mana yang paling penting jangan di bintang, tapi yang tidak terlalu penting bisa dilakukan penyesuaian,” jelas Rizal.
Rizal bilang, untuk penyesuaian anggaran, Wakil Ketua I, Heny Sutan Muda telah menyerahkan sepenuhnya ke Pemkot, setelah itu Pemkot akan melaporkan ke DPRD.
Meski begitu, APBD yang sudah ditetapkan tersebut, tidak boleh dirubah sepihak, karena harus menghormati DPRD.
“Kalau misalnya PAD naik, kita akan lepas kegiatan itu, jadi yang prioritas tidak boleh di bintangi. Ketika pendapatan naik, maka pemangkasan ini tidak ada. Makanya, BP2RD harus menggenjot PAD, kalau PAD naik kita jalan normal tidak di bintangi,” kata Rizal.
Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate ini, BP2RD bertanggungjawab dalam menggenjot PAD. Sementara untuk penyesuaian, sambung Rizal, hanya akan terjadi dibeberapa OPD.
“Ini langkah ikhtiar saja, kalau PAD naik tidak ada bintang,” pungkasnya.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Abdullah H. M. Saleh menambahkan, rapat tersebut membahas skema untuk penyesuaian anggaran Rp30 miliar.
“Sudah ada skema, tinggal kita sampaikan surat secara resmi ke DPRD. Tahapan kita baru selesai bahas dengan Banggar, tapi kita sudah punya skema,” tambah Abdullah.
Abdullah juga memastikan, bahwa pihak Bappelitbangda sudah menyampaikan ke Kasubag Perencanaan masing – masing OPD untuk melakukan penyesuaian anggaran Rp30 miliar.
“Iya, sudah disampaikan ke tiap-tiap OPD melalui Kasubag masing-masing OPD,” singkatnya.*
