TIDORE, KAIDAH MALUT – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) meninjau ketersediaan bahan pokok (bapok) dan perkembangan harga di Pasar Gosalaha Kota Tidore Kepulauan, Rabu, 11 Desember 2024.
Peninjauan dilakukan dalam rangka memastikan harga bapok, di pasar jelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Usai meninjau, ketua TPID Ismail Dukomalamo, menggelar rapat. Dalam rapat itu, Ismail mengapresiasi kerja tim, sehingga pada tahun lalu, pemda bisa meraih penghargaan sebagai TPID berprestasi. Ia berharap ke depannya, TPID Kota Tidore dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Sementara terkait empat langkah konkrit penanganan jangka pendek, Ismail menekankan kepada OPD terkait untuk diseriusi bersama, karena inflasi adalah tupoksi bersama.
“Pada kesempatan ini saya berharap adanya kerja kolaborasi, baik antar OPD maupun stakeholder dalam hal ini Bank Indonesia, Bulog dan perbankan juga Telkomsel. Hal itu sangat penting, karena penanganan inflasi ini sangat ditekankan oleh Presiden. Jadi masing-masing OPD yang tergabung dalam TPID, intervensinya seperti apa harus dipaparkan pada setiap rapat, perkembangannya harus disampaikan agar semua OPD berperan,” terangnya.
Dengan upaya tersebut, masing-masing OPD yang tergabung dalam TPID bisa lebih bertanggung jawab, agar setiap rapat evaluasi bisa diketahui sejauh mana tindak lanjut setiap OPD, terhadap penanganan inflasi di Kota Tidore Kepulauan.
“Juga setiap kendala yang ditemui di lapangan dapat dikoordinasikan, untuk sama-sama dicarikan solusi intervensinya seperti apa,” tambahnya.
Sementara terkait hasil peninjauan stok bahan pokok dan perkembangan harga di Pasar Gosalaha, kata Ismail, sejauh ini masih terpantau aman terkendali dengan harga yang relatif stabil, hingga bulan Januari mendatang.
“Namun untuk barito (bawang, rica, tomat) diperkirakan ketersediaan stok akan stabil hingga 1 minggu ke depan, dan tentunya masih membutuhkan suplai dari Tobelo, Manado dan Makassar,” paparnya.
Sekadar diketahui, harga cabe rawit Rp70.000 per kilogram, cabe merah Rp60.000 per kilogram, bawang putih Rp50.000 per kilogram, bawang merah Rp55.000 per kologram, telur ayam Rp2.200 per butir, dan daging ayam Rp42.000 per ekor. (*)