“Penilaian itu dilakukan dalam bentuk penyampaian data-data dasar terkait perencanaan, kemudian nanti dinilai, lalu diminta untuk mempresentasikan apa yang sudah disampaikan di hadapan tim penguji, tim penguji independen berasal dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Maluku Utara. Merekalah yang akan menilai sejauh mana kualitas dari sistem perencanaan, yang sudah dilakukan oleh masing-masing pemda,” terang Saiful.
Meski begitu, dirinya bersyukur lantaran tahun 2023, Tidore bisa unggul dibandingkan Kota Ternate yang selalu mendapat penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, di tahun 2023 kemarin dokumen perencanaan Kota Tidore Kepulauan yang kita sampaikan, dinilai terbaik dibandingkan dengan Kota Ternate. Karena sebelumnya, selalu Kota Ternate yang terbaik, ini juga bukan penghargaan yang pertama, tapi kali kedua Pemerintah Kota Tidore mendapatkan penghargaan ini. Tahun 2022 kemarin, Kota Tidore mendapat peringkat kedua, kali ini Kota Tidore menggungguli Kota Ternate,” timpalnya.
Saiful berharap, dengan sistem perencanaan yang baik, maka pembangunan Kota Tidore Kepulauan bisa lebih efektif dan efisien, sehingga, sambung dia, bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan. (*)