TERNATE, KAIDAH MALUT – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate menambah satu unit mesin pembangkit listrik, di Tifure Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU ) Awat Tuhuloula menyatakan, penambahan mesin dengan kapasitas daya sebesar 100 kVA itu, untuk memperkuat sistem kelistrikan di Tifure.
“Ini bagian dari langkah strategis kami. Selain sebagai peningkatan pelayanan kepada masyarakat, ini juga mencegah terjadinya pemadaman di Tifure,” kata Awat melalui keterangan rilisnya, Kamis, 27 Juli 2023.
Melalui upaya ini, Awat berharap masyarakat bisa menikmati listrik tanpa padam, serta memanfaatkannya sebagai peluang penunjang perekonomian di daerah tersebut.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ternate Eka Panji Saptaprasetya menjelaskan, sebelum dioperasikan, mesin pembangkit listrik yang merupakan Unit Genset Mobile siaga ex Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-20 di Papua tahun lalu itu, telah melalui proses mobilisasi yang cukup panjang dan penuh tantangan.
Pemindahan melibatkan petugas teknis PLN, dan dibantu puluhan warga setempat demi memperlancar pendistribusian mesin.
“Saat pemindahan itu, kami bisa melihat betapa antusiasnya warga yang ikut membantu. Hal ini juga menjadi penambah semangat, untuk petugas PLN dalam menyelesaikan proses penginstallan mesin yang membutuhkan langkah cepat, tanpa mengesampingkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja petugas yang terlibat,” ujar Eka.
Eka mengaku, setelah pemindahan, mesin pembangkit berhasil terintegrasi dan diinstall. Petugas juga mulai melakukan pembebanan sesuai dengan Standard Operating Procedur (SOP), yang telah direncanakan.
“Alhamdulillah, atas kerja keras serta kerja sama yang melibatkan petugas kami beserta masyarakat di Tifure, mesin yang yang telah kita rencanakan untuk memperkuat sistem kelistrikan Tifure, Pulau Batang Dua, telah sukses dioperasikan tanpa ada kekurangan yang berarti,” tambah Eka.
Ia menambahlan, bahwa ini pula merupakan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan andal dan berkualitas, sehingga ini akan selalu dilakukan secara konsisten.
“Hal ini bukan sekadar janji semata, melainkan sebuah eksekusi yang diutamakan. Semua tantangan dianggap motivasi, sehingga proses pelaksanaan perkuatan keandalan kelistrikan dapat berjalan dengan lancar,” terangnya.
“Kepuasan pelanggan adalah indikator penting bagi konsistensi PLN saat ini dan ke depannya,” tukasnya. (*)