TERNATE, KAIDAH MALUT – Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) tahun ini mengusulkan 400 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu disampaikan Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly, Rabu, 21 Juni 2023.
Samin mengatakan, tahun ini hanya pengadaan untuk P3K saja, sementara untuk PNS itu tidak ada.
“Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2012 tentang Manejemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, maka daerah diberikan kesempatan untuk mengusulkan,” kata Samin.
Ia bilang, Pemkot Ternate sudah mengusulkan melalui E-Formasi untuk tahun 2024. Olehnya itu, sebanyak 400 orang telah diusulkan dan prioritasnya P3K.
“Belakangan itu hanya terima nakes, guru dan penyuluh pertanian tapi kali ini, kami mencoba mengusulkan tenaga teknis lain kurang lebih 12 formasi,” terangnya.
Untuk pengusulan terdiri dari 125 guru, 140 dan 125 lebih untuk tenaga teknis.
Kesempatan ini tentunya jadi peluang bagi PTT, untuk diangkat jadi P3K.
Meski begitu, Samin menyebut, syarat dan ketentuan berlaku, juga harus sarjana.
“Namun tetap juga kami berusaha mengusulkan yang non sarjana bagi aparatur, yang memang disediakan jabatan misalnya Pemadam kebakaran (Damkar).
“Agar supaya mengurangi PTT yang sudah lama mengabdi di Pemkot Ternate,” imbuhnya.
Ia menambahkan ada juga 12 formasi yang di antarnya bidang tata ruang jalan dan jembatan, bangunan, perencanaan, pranata komputer, perikanan, pertanian, DLH, ketahanan pangan, bidang kearsipan penyusun peraturan perundang-undangan, dan teknologi informasi.
“Formasi itu yang akan disusun menjadi satu tim, sehingga kami berharap bahwa ke depan itu teman-teman PTT juga bisa berubah nasib,” harapnya.
Sementara untuk syarat juga non ASN yang ikut P3K, harus terdaftar dalam data induk pegawai PTT.
“Setelah disetujui oleh Kemenpan-RB, syarat juga akan dikeluarkan dan itu sudah disampaikan hasil. Dan tinggal dilakukan penetapan melalui peraturan Kemenpan-RB,” tukasnya. (*)