TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman menanggapi, dugaan kasus penggelapan dan penipuan yang dilakukan oknum ASN lingkungan Pemerintah Kota Ternate.
Tauhid bilang, Inspektorat sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum ASN tersebut.
Ia mengungkapkan, kasus tersebut merupakan laporan dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.
“Yang melaporkan itu kan dari kadis,” ungkapnya, Jumat, 26 Mei 2023.
Saat disentil, posisi oknum ASN yang bukan bendahara di dinas terkait, Tauhid mengaku tidak tahu soal itu.
“Saya tidak tahu soal ke dalam. Tapi yang pasti sudah diperiksa Inspektorat. Kalau kadisnya saya sudah panggil, sudah lama, yah sekitar satu bulan,” tukasnya.
Sekadar diketahui, oknum ASN tersebut merupakn mantan pegawai di Disperindag. Namun bukan menjabat bendahara, melainkan staf biasa. Hanya saja, oknum itu dipercayai oleh kadis untuk menyetor uang kantor ke BPRS.
Padahal, uang-uang tersebut tidak disetor ke bank sejak 2022 lalu. Jumlahnya sekitar Rp1,3 miliar. Bahkan, oknum ASN yang saat ini sebagai staf di salah satu kelurahan di Ternate itu dengan sengaja, membuat bukti rekening koran palsu.
Sementara Kadisperindag Muchlis Djumadil yang dikonfirmasi sejak Kamis, 25 Mei kemarin tidak merespons.
Kasus ini pun, sisa menunggu surat penyelidikan terbit dari Polres Ternate untuk ditindaklanjuti. (*)