TERNATE, KAIDAH MALUT – Sejumlah layanan poliklinik di RSUD Chasan Boesoirie di Ternate, Maluku Utara ditutup.

Pantau malut.kaidah.id, Senin, 06 Maret 2023 sembilan poliklinik yang ditutup sejak pagi tadi.

Tenaga kesehatan mogok melakukan pelayanan lantaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dinilai tidak sesuai.

Pernyataan sikap itu disampaikan puluhan dokter spesialis melalui surat kepada awak media ini.

Isi suratnya, sebanyak 34 dokter menyatakan mogok kerja karena realisasi TPP disebut tak sesuai.

Buntut mogok pelayanan ini, puluhan pasien yang datang berobat pun mengeluh.

“Kami para Dokter Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie (RSCHB) mempertanyakan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN bulan November, Desember tahun 2021 dan Maret 2022, karena hutang TPP tersebut berpedoman pada Peraturan Gubernur (Pergub) Maluku Utara nomor 9.3 tahun 2020,” tulis para dokter dalam sikap itu.

“Adapun Pergub nomor 3 tahun 2023 yang menyatakan bahwa Pergub nomor 9.3 tahun 2020 tidak berlaku lagi, hal ini tidak bisa meniadakan hutang TPP yang sudah diatur sesuai Pergub nomor 9.3 tahun 2020,” sambung keterangan tersebut.

Mereka juga mendesak kepada Gubernur Malut Abd Ghani Kasuba segera memberi kepastian pembayaran TPP sesuai yang dijanjikan.

Saat ini pihak rumah sakit sedang menggelar pertemuan dengan Pemprov Malut terkait masalah TTP Nakes.

“Direktur lagi pertemuan dengan Pemerintah Provinsi. Jadi hasilnya entah kapan kami belum bisa sampaikan,” kata salah satu ASN RSUD Chb yang menolak namanya disebutkan.

Ia bilang, jadwal pelayanan Poli normalnya dibuka pada jam 8 pagi hingga jam 11 siang. Jika pasien bertambah, waktunya kadang diperpanjang.

“Memang ada teman-teman (Dokter) yang keberatan soal PTT mereka. Jadi mungkin melakukan mogok itu,” tukasnya. (*)