TERNATE, KAIDAH MALUT – Pemerintah Provinsi Maluku Utara, hingga kini enggan memberi tanggapan soal penghapusan tarif speedboat rute Ternate-Loleo dalam SK Gubernur tahun 2022.
Alih-alih tak menjawab, Pemprov Melalui dinas Perhubungan malah bilang belum dapat memberikan komentar.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Malut, Armin Zakaria, saat dikonfirmasi malut.kaidah.id pada Rabu, 01 Maret 2023. Ia menyatakan menolak memberi tanggapan.
“Saya no koment,” kata Armin.
Armin sebelumnya mengarahkan wawancara kepada H. Arman Basyir sebagai Kabid Angkutan Pelayaran Dishub Provinsi Malut. Namun, keduanya justru saling lempar wawancara.
“Mungkin sama Pak Kadis saja,” timpal H. Arman, sejak Selasa, 27 Februari 2023.
Sebelumnya, ada dugaan penghapusan penetapan tarif trayek speedboat Ternate-Loleo dalam SK Gubernur nomor 372/KTPS/MU/2022 yang terbit tahun 2022.
SK itu tentang penyesuaian tarif baru angkutan laut untuk kapal konvesional dan kapal cepat tertanggal 6 September 2022.
Dalam SK disebutkan tarif angkutan laut naik 15 persen dari tarif sebelumnya. Ada pun terdapat delapan trayek speedboat dalam SK tersebut.
Terkait hal itu, Ketua Koperasi Jasa Bahari Mandiri, Yacub Abdul Kadir mengatakan, pihaknya telah mengajukan surat kepada Pemprov Malut melalui Dinas Perhubungan agar penetapan tarif ini masuk dalam SK Gubernur.
Ia menambahkan, padahal dalam SK Gubernur 2016 tarif trayek Ternate-Loleo masih dicantumkan. Dirinya heran tiba-tiba dalam SK terbaru sudah dihapuskan.
“Pemerintah harusnya mendukung rakyatnya buka lapangan pekerjaan, ini rakyat sudah usaha membuka lapangan pekerjaan sendiri, dorang malah halang-halangi, kan ngaco,” tukas Yacub. (*)