TERNATE, KAIDAH MALUT – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, membantah tudingan mengarahkan PT. Thanaga Samudera Line (TSL) untuk melakukan kegiatan bongkar muat kapal di Kawasan Daulasi.
Kepala Seksi Lalulintas dan Laut (Kasi Lala) KSOP Ternate, Plening Alnursa mengaku pihaknya selama ini tidak pernah mengarahkan aktivitas bongkar muat di lokasi tersebut.
“Bukan cuma di Daulasi, yang lainnya juga KSOP tidak pernah memberikan izin bongkar muat. Yang ada itu hanya rencana kegiatan bongkar muat,” kata Plening, dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu, 22 Februari 2023.
Pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Bandara Sultan Baabullah Ternate dan PT. Thanaga Samudera Line, untuk menyiapkan dokumen rencana pelaksanaan pelabuhan di Daulasi.
“Kami arahkan agar ini ke depan kalau aktivitas pelabuhannya dijalankan, maka perlu disiapkan dokumen-dokumen itu,” ujarnya.
Secara tata ruang, Daulasi tidak bisa diperuntukkan bagi kegiatan pelabuhan, seningga PT TSL juga tidak bisa mengusulkan kegiatan kepelabuhanan di Daulasi.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pusat bahwa PT Thanaga ini memang tidak bisa. Secara lahan katanya mereka kerja sama dengan Bandara. Juga waktu pertemuan itu pihak bandara mengatakan bahwa ini bukan bagian dari pengembangan bandara,” ungkapnya.
PT TSL mengantongi izin operasi dari KSOP Ternate sejak 2020 lalu. Izinnya bisa melakukan kegiatan angkutan laut pada wilayah kerja KSOP Ternate.
Namun tidak ada rincian aktivitas angkutan laut.
Pihaknya juga bersedia, jika dipanggil Komisi III DPRD Kota Ternate.
“Karena ini koordinasi jadi pada prinsipnya memang kita siap. Karena kita juga kemarin sudah rapat dengan PT TSL sendiri, kemudian rapat juga dengan pihak Bandara,” tukasnya. (*)