Kamis, 10 April 2025

Wali Kota Ternate Harap PTT Jadi Garda Terdepan Bagi Pelayanan Masyarakat

Apel Gabungan PTT yang dipimpin Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman (Foto: Bucek/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mengikuti apel gabungan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Rabu, 15 Februari 2023.

Apel dipimpin oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan dihadiri oleh Sekda Jusuf Sunya, Kepala BKPSDM Samin Marsaoly dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Dalam sambutan Wali Kota mengatakan, apel gabungan yang dihelat guna mengecek kehadiran pegawai non ASN. Pasalnya, beberapa waktu ada ratusan PTT yang dinonaktifkan lantaran malas berkantor.

Sebanyak 3.000 PTT yang baru menerima SK kontrak kerja, dilakukan pengecekan kembali.

“Saya ingin memastikan kekuatan dari pegawai non ASN, yang sudah diperpanjang lagi masa kontrak kerja dengan OPD terkait,” kata Tauhid saat pimpin apel.

Tauhid berharap dengan kehadiran PTT di lingkungan Pemkot Ternate, bisa membantu pelayanan masyarakat. Baik di tingkat kelurahan, kecamatan maupun OPD.

Tanpa disadari, adanya PTT tentu sangat membantu Pemkot. Jika dilihat, tidak semua pekerjaan bisa dijangkau oleh ASN.

“Misalnya pada Satpol PP, DLH, dan beberapa SKPD lainnya yang membutuhkan tenaga kerja, untuk pelayanan masyarakat. OPD terkait tentu butuh kerja keras yang didukung oleh pegawai non ASN,” jelas Tauhid.

Menurut Ketua NasDem Kota Ternate itu, kontribusi PTT itu nyata. Olehnya itu, ia pun mengapresiasi kinerja para PTT yang hingga saat ini, masih terus melayani dan membantu Pemkot Ternate.

“Sudah pasti bahwa keberhasilan yang diterima oleh Pemkot Ternate, merupakan buah jerih payah PTT juga,” tuturnya.

Dalam arahannya, Tauhid megajak kepada seluruh PTT beserta pimpinan OPD terkait, untuk bekerja maksimal. Sebab, tuntutan kerja saat ini justru berbeda dengan sebelumnya. Masyarakat saat ini sudah pintar, bahkan masyarakat sudah tahu hak dan kewajibannya, untuk itu kapan saja segala aspirasi atau aduan pun bisa disampaikan.

“Itu bisa disampaikan melalui media online atau media cetak. Kita adalah daerah sangat terbuka untuk informasi, baik saran, kritik, perbaikan, ide, gagasan kami terima,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat gampang sekali mengkritik Pemkot namun baginya itu adalah tindakan yang positif. Seorang pemimpin tidak boleh menepuk dada, bahkan membanggakan diri. Karena, lanjut Tauhid, sebagai Wali Kota ia tahu betul apa yang dikerjakan, tidak semua bisa sesuai dengan harapan masyarakat.

“Bukan hanya masyarakat yang ada di dalam Kota Ternate, tetapi yang ada di Kecamatan Pulau Moti, Batang Dua dan Hiri juga wajar jika mereka menyampaikan keinginan mereka kepada pemerintah,” sambung dia.

Olehnya itu, sebagai barisan besar dari Pemkot Ternate, PTT juga harus menjadi garda terdepan untuk memberikan pelayanan terbaik, bagi masyarakat Kota Ternate.

“PTT juga harus mengikuti dinamika yang ada di masyarakat, harus mengikuti perkembangan di masyarakat dan tidak boleh tertinggal. Kalau kita tertinggal, maka dengan sendirinya kita tidak mengikuti lajunya perkembangan masyarakat,” pungkas Tauhid. (*)