TERNATE, KAIDAH MALUT – Mengenai pemutusan kerja sama pengelolaan Stadion Gelora Kie Raha oleh PT Malut Maju Sejahtera (MMS) terhadap Pemkot Ternate, akhirnya ditanggapi Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M Tauhid Soleman.
Investasi berupa rehabilitasi infrastruktur stadion, untuk dijadikan homebase salah satu klub sepak bola baru di Maluku Utara itu, menurut Tauhid, harusnya ikut melihat kepentingan Persiter Ternate.
“Kepentingan Persiter yang paling utama dan itu harus jadi pertimbangan paling penting. Tapi Persiter ada di mana? Saya kan cinta Persiter,” ungkap Tauhid, Rabu, 08 Februari 2023 usai menyaksikan Liga III di Stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Tauhid bilang, pembicaraan Pemkot Ternate dengan pihak PT MMS mengenai rencana investasi tersebut, pun sebenarnya belum selesai.
Bahkan, PT MMS belum memberikan presentasi mengenai investasi yang ditaksir menelan dana senilai Rp10 miliar ini.
“Sebenarnya, kita belum sampai sejauh itu. Karena minimal kan ada presentasi juga, kan belum sempat. Kita ingin peran Persiter juga harus ada, yang penting Persiter tidak boleh dianaktirikan,” cetus dia.
Meski begitu, Tauhid mengaku bahwa rehabilitasi Stadion Gelora Kie Raha belum menjadi prioritas Pemkot Ternate. Alasannya, masih banyak kebutuhan pembangunan lainnya yang lebih penting dari Stadion Gelora Kie Raha.
“Pemerintah ini kan ada skala kebutuhan kan, ada kebutuhan lain yang lebih penting kita juga lakukan itu. Ini penting tapi ada lain juga lebih penting,” pungkasnya. (*)