Pemuda Kelurahan Kulaba juga berencana akan membuka kafe atau kedai bernama Pemuda, di lokasi tersebut.
“Saya sudah dapat informasi dari Bappelitbangda katanya nanti masuk di APBD Induk 2023, untuk pembangunan anjungan sebagai lokasi berjualan warga setempat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menambahkan, Pemkot Ternate telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar lebih yang dianggarakan pada APBD 2023. Anggaran tersebut diperuntukan dalam pembangunan 28 lapak bagi pelaku UMKM, khususnya warga di Kelurahan Kulaba.
Selain pergerakan ekonomi bagi pelaku UMKM, ada pula ruang khusus bagi Pemuda Kulaba untuk membuat kedai, yang nantinya akan dikelola oleh Pemuda Kulaba sendiri.
“Ada juga fasilitas lainnya seperti tempat camping, lokasinya juga sudah ada. Kalau untuk pedagang kami buat anjungan dan kami sudah turun survey bersama pemuda-pemuda Kulaba. Di lokasi kami lihat bagus dan sangat cocok, kalau ombak Insha Allah aman, karena kemarin kami lihat ombak yang paling besar itu tidak sampai di lokasi yang kita siapkan,” urainya.
Rizal berharap, dengan Geopark Nasional Batu Angus ini bisa menggerakan perputaran ekonomi. Popularitas Batu Angus juga semakin meluas, dan pastinya menjadi harapan baru bagi Kota Ternate untuk peningkatan PAD.
“Ini keren sekali dan saya yakin ini bisa menjadi sesuatu yang luar biasa bagi Ternate. Saya berharap semua pihak terlebih masyarakat Kelurahan Kulaba, bisa mendukung program ini,” harapnya. (Nt)