Sabtu, 19 April 2025

Direksi Teknik PAM Ake Gaale Mangkir dari Panggilan Kejati Malut

Kejati Malut (Foto: Istimewa/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Jadwal pemeriksaan terhadap salah satu Direksi di Perumda PAM Ake Gaale Ternate, yakni Maslan Deis kembali ditunda.

Pasalnya Maslan selaku Direksi Teknik dan Operasional kembali mangkir setelah panggilan pertama yang dilayangkan penyelidik pada Selasa, 20 Desember 2022.

Dengan begitu, Tim penyelidik Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) pun akhirnya, mengancam akan kembali melayangkan undangan kedua bagi Maslan.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Dar Ruskandar melalui Kasi Penkum, Dichard Sinaga menyatakan, hingga siang ini, pihaknya masih menunggu kehadiran Maslan untuk dimintai keterangan, atas kasus dugaan korupsi di internal PAM Ternate.

”Kami masih tunggu, belum ada respon dari dia (Maslan,red),” kata Richard, Rabu, 21 Desember 2022.

Untuk agenda permintaan keterangan klarifikasi atas laporan tersebut, pihaknya akan menunggu hingga sore ini.

“Sampai sore, kalau tidak datang maka akan kita layangkan undangan kedua,” tegasnya.

Sebelumnya, Maslan sudah dimintai keterangan oleh tim penyelidik, hanya saja yang bersangkutan beralasan masih ada agenda, yang tidak bisa ditinggalkan sehingga pemeriksaan dilanjutkan hari ini.

“Iya, kemarin sudah dimintai keterangan, tapi kan belum selesai, makanya kalau tidak datang hari ini akan kita undang lagi,” cetus Richard.

Untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang diterima ini, tim penyelidik akan memanggil semua saksi, yang terkait untuk membuat kasus ini semankin jelas.

“Intinya, semua pihak-pihak yang menurut kita bisa membuat terang kasus ini, akan kita undang semua. Terutama para petinggi di perusahaan tersebut,” tegasnya mengakhiri.

Sekadar diketahui, Maslan Deis diduga telah melakukan penyalahgunaan anggaran representatif sebesar Rp200 juta, yang diterimanya sejak bulan April sampai November 2022. (Nt)