TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyatakan, Kota Ternate siap menjadi pintu masuk perhelatan Sail Tidore 2022.
Acara ini akan digelar pada 24 sampai 29 November 2022. Ribuan wisatawan lokal maupun internasional, diperkirakan akan memadati acara yang bertemakan “Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa” ini.
Kota Ternate sebagai kota transit tentunya siap menyambut tamu-tamu dari Pemerintah Pusat (Pempus).
Tauhid bilang, ada beberapa UMKM yang akan terlibat pada Sail Tidore 2022 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara nanti.
“Secara khusus nanti UMKM itu ada di Sail Tidore 2022,” kata Tauhid saat diwawancarai, Selasa, 08 November 2022.
Selain UMKM, ia juga akan memastikan kesiapan hotel-hotel di Kota Ternate.
Ia menyebutkan, Sail Tidore ini pastinya berdampak juga bagi Kota Ternate, baik dari sisi ekonomi maupun seni budaya. Sebab, lanjut dia, sebagai kota singgahan Ternate harus menyiapakan sejumlah fasiltas bagi pengunjung Sail Tidore.
“Saya sudah tegaskan di OPD teknis dan jauh hari sudah disiapkan. Hotel mungkin dalam satu dua hari saya mau cek dia punya kesiapan,” terangnya.
Meski hanya sebagai kota transit, namun Pemkot Ternate juga memiliki kepentingan dalam promosi. Baik itu UMKM, wisata maupun kearifan lokal Ternate.
Dengan begitu, sambung dia, pihaknya menginstrusikan pemilik-pemilik hotel, agar menyiapkan hotel terutama dari segi kebersihan.
“Kemudian transportasi. Walaupun bukan pusatnya di sini, tapi kita punya kepentingan untuk menjembatani, sehingga tamu betah,” ujar dia.
Disisi lain, persoalan transportasi menjadi hal penting. Olehnya itu, ia berharap agar dalam momen seperti ini, tidak ada kenaikkan tarif transportasi.
“Kalau harga hotel kita tidak sampai di situ, itu ada pihak manajemen hotel. Tapi kalau transportasi bisa saja, tapi saya berharap tidak ada kenaikkan tarif,” harapnya.
Sekadar diketahui, Sail Tidore ini akan dihadiri kurang lebih 1.100 orang tamu VVIP dan VIP dari pusat. Acara ini juga rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo dan dihadiri oleh Menparekraf, Sandiaga Uno. (*)