Rabu, 9 April 2025

Selama 4 Bulan Upah PTT di Disdik Ternate Belum Dibayar, Kadis No Coment

Kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate | Foto: Abril/Kaidahmalut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Seluruh Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate mogok kerja, lantaran gaji tak dibayar selama 4 bulan.

PTT ini tidak mau berkantor sejak pagi tadi, Selasa, 01 November 2022

Salah satu PTT yang namanya enggan dipublikasi mengaku, hari ini mereka sepakat tidak masuk kantor, sampai ada informasi pembayaran gaji honorer.

Ia bilang, tunggakan pembayaran honor PTT di Disdik Ternate, sudah sejak Agustus 2022. PTT juga tidak diberitahukan soal alasan terlambatnya pembayaran gaji mereka.

Menurutnya, sesuai janji Kepala Disdik, Muslim Gani di bulan lalu bahwa honor mereka, akan dibayarkan setelah diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2022.

Selain dirinya, ada juga 5 orang rekannya yang merupakan PTT di Disdik. Mereka bilang, sebelum merencanakan aksi mogok kerja ini, para PTT telah berkoordinasi ke bidang keuangan Disdik.

“Dan katanya belum ada permintaan dari Disdik ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, akibatnya honor PTT tidak terealisasi sampai saat ini,” akunya.

Akibatnya, para PTT yang sebagian besar telah berkeluarga merasa kesulitan, untuk membiayai kebutuhan anak dan istri di rumah.

“Bahkan tong mo beli roko me sotara bisa, kadang sampe baku pinjam doi Rp100 ribu atau Rp50 ribu deng tamang-tamang di kantor,” keluhnya.

Aksi mogok kerja ini merupakan bentuk kekecewaan, sekaligus sebagai sikap protes seluruh PTT terhadap, Kepala Dinas yang terkesan tidak ada perhatian sama sekali.

Untuk besaran upah tersebut, kata mereka, berdasarkan jenjang pendidikan masing-masing PTT.

“Misalnya PTT yang hanya berijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Diploma Tiga (D3) honornya hanya Rp900 ribu per bulan, sedangkan berijazah Strata Satu (S1) atau sarjana itu Rp1,1 juta per bulan,” terang mereka.

Dijelaskan, bahwa anggaran untuk honor PTT yang biasanya dilakukan permintaan ke BPKAD setiap bulan itu sebesar Rp500 juta lebih.

“Pokonya sudah mau 5 bulan ini belum bayar. Itu berarti ada Rp2 miliar lebih anggaran untuk honor PTT yang belum terealisasi,” cetus salah satu PTT.

Sementara, untuk jumlah PTT sebanyak 542 orang yang ada di lingkup Dinas Pendidikan Kota Ternate. Jumlah itu sudah termasuk guru honorer di sekolah dan pegawai UPTD Disdik di kecamatan.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani saat dikonfirmasi usai acara pelantikan pejabat administrator dan pengawas di aula Kantor Wali Kota Ternate, siang tadi, justru enggan berkomentar lebih.

Muslim saat ditanyakan soal nasib PTT di dinasnya itu, hanya menjawab dengan sinis.

“Kalau saya tidak mau kasih komentar kenapa? bayar pajak?” tantangnya. (*)