TERNATE, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kota Ternate pusing, karena diperintahkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI agar melakukan refocusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 sebesar Rp1,3 miliar untuk vaksinasi Covid-19. Dengan demikian, akan berpengaruh pada program dan kegiatan tahun ini.
“Kami sudah menerima surat dari Kemenkeu RI, nanti ada refocusing tahap pertama pada 2022 sehingga kita akan melakukan langkah-langkah penyesuaian APBD 2022,” kata Sekretaris Kota Ternate, Jusuf Sunya, di kantor DPRD Kota Ternate, Rabu, 5 Januari 2022.
Jusuf mengakui, Kemenkeu RI telah secara otomatis memotong anggaran tersebut di bulan Januari 2022 untuk semua daerah. Dan pemotongan itu, tidak sesuai ekspektasi pemerintah kota.
“Refocusing ini untuk vaksinasi Covid-19 yang dilakukan TNI/Polri yang kemudian dibebankan ke APBD. Bahkan itu dianggap hutang 2021 dan dipotong di tahun 2022 sebesar Rp1,3 miliar,” terangnya.
Refocusing ini, kata Jusuf Sunya, berimbas ke belanja daerah sehingga pihaknya akan melakukan penyesuaian anggaran, kemudian melaporkan ke DPRD. *